Pages

One Last Cry – Brian McKnight

Wah, lagunya tentang patah hati nih. Tapi bukan patah hati baru, melainkan patah hati yang sudah lama, yang pada akhirnya mencoba untuk dilupakan, dengan satu tangisan terakhir sebelum merelakan segalanya.

My shattered dreams and broken heart
Are mending on the shelf
I saw you holding hands
Standing close to someone else
Now I sit all alone
Wishing all my feelings was gone
I gave my best to you
Nothing for me to do
But have one last cry


Dulu aku punya sebuah impian, yang kususun saat aku bersamamu. Namun mimpi itu hancur berantakan, karena kau harus meninggalkanku. Mimpi itu pun berpencar, kocar-kacir dan berantakan. Waktu pun berlalu, dan mimpiku kembali menyatu, meski tak ada lagi dirimu di dalamnya. Kubangun kembali, kususun kembali, kutata kembali di barisan rak buku kehidupanku. Aku harus bangkit, meski tanpa dirimu. Dan sebelum semua itu, aku harus mengakui sesuatu. Bahwa melihatmu di sana, di miliki orang lain, menggenggam tangan orang lain, memeluk orang lain, masih menyisakan kepedihan di hatiku. Aku masih belum sanggup menatap lama dirimu yang seperti itu. Namun jangan khawatir, karena aku tidak berniat untuk merengek kepadamu. Cukup kusimpan saja pedih ini sendiri. Hanya doa restu, dan harapan semoga kebaikan selalu menyertai kehidupanmu. Kisah kita, rasa ini, cukup aku yang tahu. Kau kini sudah bahagia bersamanya. Mau tak mau aku harus rela. Melepasmu, membutuhkan satu tangisan terakhir, agar hatiku lega dan siap seratus persen melepasmu.

[Chorus:]
One last cry
Before I leave it all behind
I gotta put you out of my mind this time
Stop living a lie
I guess I'm down to my last cry
Cry.....


Kutabahkan hatiku, namun biru itu terlanjur mewarnai hatiku. Pilu yang tak mampu kutanggung lagi, melepaskan tangisan yang terakhir kali. Sebelum kurelakan semuanya, jangan tertawakan aku, biarkan aku menangisimu, karena aku tak bisa mendustai hatiku, bahwa hatiku masih menyimpan cinta untukmu. Biarkan aku terpuruk sekejab, dalam tangisan yang gelap, menangisimu yang kini bukan lagi milikku.

I was here
You were there
Guess we never could agree
While the sun shines on you
I need some love to rain on me
Still I sit all alone
Wishing all my feelings was gone
Gotta get over you
Nothing for me to do
But have one last cry


Di sini lah aku, menangis dalam sepi. Sedangkan kau di sana, berbahagia berdua. Kita memang berpisah secara baik, tapi bukan berarti hatiku baik-baik saja. Mungkin tidak adil rasanya, kita dulu pernah memiliki cinta yang sama. Namun sekarang, hangatnya mentari cinta menyinari kehidupanmu, namun memanasi hatiku, karena aku masih berharap turunnya hujan kasih sayang yang tak kunjung datang. Di sini lah aku, masih duduk seorang diri, di tempat biasanya kita berdua. Melamun tentang kisah lalu kita, menghela nafas berat karena berharap cinta ini bisa kubabat. Aku harus mulai merelakanmu. Toh, tak ada lagi yang bisa kulakukan untuk kembali memilikimu. Setidaknya, sebelum semua itu, biarkan aku menangisimu, sekali ini saja, tangis untuk yang terakhir kalinya.

[Chorus:]
One last cry
Before I leave it all behind
I gotta put you out of my mind
For the very last time
Stop living a lie

Satu tangisan terakhir, sebelum kulepaskan segala masa lalu kita. Harus kutata kembali hati dan pikiranku, untuk yang terakhir kalinya. Tak boleh lagi ada harapan kosong dalam hati ini untuk sekedar bisa memilikimu kembali.

[Bridge:]
I know I gotta be strong
Cause round me life goes on and on
And on ....
And on ....


Aku tahu melakukan semua ini sungguh membutuhkan kekuatan hati yang besar. Memangnya kenapa? Kalau tidak sekarang, aku mungkin tak kan mampu mengendalikan hati ini kembali, dan terjebak dalam mencintaimu lagi. Padahal, dunia di sekitarku terus berlanjut, berjalan tak pernah mundur. Apakah aku harus terus dalam posisi yang tak berubah? Tidak, hidupku juga harus berlanjut, dengan atau tanpa dirimu.

[Chorus:]
One last cry
Before I leave it all behind
I gotta put you out of my mind
For the very last time
Been living a lie


Biarkan aku menangis untuk yang terakhir kalinya, agar segala kenangan tentang kita ikut luruh bersama air mata. Sebelum kurelakan segala tentang kita, biarkan aku menangisimu sekali lagi saja. Setelah itu, akan kutata kembali hidupku, pikiranku, dan hatiku, tanpa memasukkan dirimu di dalamnya. Sudah cukup berpura-pura bahwa kaupun masih menyimpan cinta. Itu adalah dusta, yang kurawat sendiri, jadi harus kuakhiri sendiri.

I guess I'm down,
I guess I'm down,
I guess I'm down...
I guess I'm down...
To my last cry...


Sepertinya, tangisku yang terakhir kali ini, membuatku terpuruk. Tak pernah aku merasa sekehilangan ini. Tak pernah hatiku merasa sesepi ini. Aku tersedu, menangisimu, melepas keberadaanmu dari hatiku, bersiap menerima kekosongan yang akan kurasa setelah itu.

9 comments:

  1. Galau abis, keren banget! Ternyata dirimu mengartikan lagu ini keren dan bikin tambah galau. Huhuhu... Mewek

    ReplyDelete
  2. Hiks... aq juga mewek.. T_T ini aku banget.. hikhik..

    ReplyDelete
  3. semoga mereka yang meninggalkan kita sadar, bahwa memberi harapan itu sangat menyayat hati, jadi pelajaran yang bisa kita ambil dari lagu ini adalah.. jangan pernah berharap lebih kepada orang yg kita cintai, tapi berharaplah cinta kepada Tuhan yang jelas menyembuhkan luka dari pengkhianatan cinta manusia..

    ReplyDelete
  4. sajak yang dirangkai sedemikian rupa menjadi sebuah paragraf yang indah

    ReplyDelete