Pengen nyoba lagu lain biar nggak melulu lagu berbahasa Inggris. Semoga berkenan.
Ini lagu yang jadi soundtracknya K-Drama The Master’s Sun. Drama yang mengisahkan tentang seorang gadis yang dikucilkan dari lingkungannya karena kemampuannya melihat dan berkomunikasi dengan hantu. Hanya satu orang yang bisa membuat para hantu itu menghilang dari hadapannya begitu ia menyentuh orang itu. Well, bukan dramanya yang akan kubahas disini, tapi isi dari lirik lagu ini sedikit banyak ada hubungannya dengan kisah dalam drama itu sendiri. Ungkapan hati tokoh utama yang tidak ingin diabaikan oleh kekasihnya. Selamat menikmati.
Deutgo innayo nae maeumeul
Bogo innayo nae nunmureul
I sesange hana oroji dan hana
Nan neoyeoyaman haneunde
Apakah kau mendengar suara hatiku? Apa kau melihat air mata yang mengalir di pipiku? Jika ada yang bertanya hal apa yang paling kuinginkan di dunia ini, kan kujawab, hanya kau seorang, hanya kau yang kubutuhkan, Sayang.
Wae jakku naegeseo domangchinayo
Wae jakku naegeseo meoreojinayo
Nae gyeote isseojwoyo nae soneul jabajwoyo
Nal saranghandamyeon
Apa kau benar-benar mencintaiku? Mengapa kau selalu menghindariku? Mengapa kau selalu menjauh dariku? Jika kau benar mencintaiku, kumohon tetaplah disisiku, jangan pergi dariku karena aku membutuhkanmu.
Michige mandeureo niga
Nal ulge mandeureo niga
Gakkai sone japhil deutae jabeumyeon meoreojineun baramcheoreom
Kau telah membuatku tergila-gila padamu. Kau membuat hatiku berbunga-bunga. Tapi kau juga membuatku menangis karena cinta. Cinta yang tertahan karenamu. Kadang rasanya kau begitu dekat hingga bisa kugapai hatimu, meski hanya seolah-olah saja. Tapi jika aku melakukannya, berusaha menggapai hatimu, kau akan mulai menjauh dariku. Oh, alangkah mengesalkan sekali, tapi sekaligus mendebarkan.
Honjaseo haneun ge sarang
Namneun geon nunmurin sarang
Geureon geojigateun geureon babogateun sarang
Sepertinya cintaku padamu ini hanyalah cinta yang bertepuk sebelah tangan. Cinta yang keindahannya hanya kurasakan sendirian. Kadang kumerasa menumbuhkan cinta ini begitu sia-sia, begitu bodoh. Tapi apalah daya, cinta ini telah menguasai hatiku.
Hanbeonman geudaereul anado doenayo
Majimak insareul na haedo doenayo
Saranghaetdeon chueogeul haengbokhaetdeon gieogeul itji marayo
Kasih, jika nanti pada akhirnya aku menyerah pada rasa ini, bolehkah aku memohon sesuatu padamu? Demi sesuatu yang kita lakukan bersama, demi segala kebersamaan yang pernah kita jalani. Meski bagimu aku bukanlah siapa-siapa. Tapi, bolehkah aku memelukmu untuk sekali saja? Akankah kau memberiku kesempatan untuk mengucapkan salam perpisahan? Kumohon, kelak, jangan lupakan aku. Jangan lupakan kenangan kebersamaan kita. Ya?
Michige mandeureo niga
Nal ulge mandeureo niga
Gakkai sone japhil deutae jabeumyeon meoreojineun baramcheoreom
Kumohon, berhentilah seolah mendekat padaku, jika yang akan kau lakukan padaku hanyalah menjauhiku saat aku berusaha lebih dekat padamu.
Honjaseo haneunge sarang
Namneun geon nunmurin sarang
Geureon geojigateun geureon babogateun sarang
Cinta yang hanya kurasakan sendirian, cinta yang tak berbalas, cinta yang bodoh dan sia-sia.
Eonjenga uri dasi mannaneun geunal
Geuttae uri heeojiji mayo
Saat kita berjumpa lagi kemudian hari, kuharap tak ada salam perpisahan yang terucapkan.
Gaseumi haneun mal saranghae
Nunmuri haneun mal mianhae
Amuri juwodamgo damabwado ssodajyeobeorineun malcheoreom
Meski hatiku selalu merapalkan ‘aku mencintaimu’, tapi hanya bisa tertuang lewat air mataku. Air mata yang mewakili kata-kata, permintaan maafku karena telah lancang mencintaimu. Kata-kata itu, pada akhirnya tersembur juga meski telah kutahan-tahan dan kusembunyikan rapat-rapat. Pada akhirnya, akulah yang mengatakan kalau aku mencintaimu, meski kuekori dengan permohonan maaf berulang-ulang. Maafkan aku karena mencintaimu.
Honjaseo haneun ge sarang
Namneun geon nunmurin sarang
Geureon geojigateun geureon babogateun sarang
Biarkanlah saja aku mencintaimu. Cinta yang kan kutanggung sendiri, cinta yang tak terbalas. Cinta yang begitu bodoh dan sia-sia. Biarkanlah saja, karena dengan begitu hatiku tak terasa dingin dan sepi.
Ini lagu yang jadi soundtracknya K-Drama The Master’s Sun. Drama yang mengisahkan tentang seorang gadis yang dikucilkan dari lingkungannya karena kemampuannya melihat dan berkomunikasi dengan hantu. Hanya satu orang yang bisa membuat para hantu itu menghilang dari hadapannya begitu ia menyentuh orang itu. Well, bukan dramanya yang akan kubahas disini, tapi isi dari lirik lagu ini sedikit banyak ada hubungannya dengan kisah dalam drama itu sendiri. Ungkapan hati tokoh utama yang tidak ingin diabaikan oleh kekasihnya. Selamat menikmati.
Deutgo innayo nae maeumeul
Bogo innayo nae nunmureul
I sesange hana oroji dan hana
Nan neoyeoyaman haneunde
Apakah kau mendengar suara hatiku? Apa kau melihat air mata yang mengalir di pipiku? Jika ada yang bertanya hal apa yang paling kuinginkan di dunia ini, kan kujawab, hanya kau seorang, hanya kau yang kubutuhkan, Sayang.
Wae jakku naegeseo domangchinayo
Wae jakku naegeseo meoreojinayo
Nae gyeote isseojwoyo nae soneul jabajwoyo
Nal saranghandamyeon
Apa kau benar-benar mencintaiku? Mengapa kau selalu menghindariku? Mengapa kau selalu menjauh dariku? Jika kau benar mencintaiku, kumohon tetaplah disisiku, jangan pergi dariku karena aku membutuhkanmu.
Michige mandeureo niga
Nal ulge mandeureo niga
Gakkai sone japhil deutae jabeumyeon meoreojineun baramcheoreom
Kau telah membuatku tergila-gila padamu. Kau membuat hatiku berbunga-bunga. Tapi kau juga membuatku menangis karena cinta. Cinta yang tertahan karenamu. Kadang rasanya kau begitu dekat hingga bisa kugapai hatimu, meski hanya seolah-olah saja. Tapi jika aku melakukannya, berusaha menggapai hatimu, kau akan mulai menjauh dariku. Oh, alangkah mengesalkan sekali, tapi sekaligus mendebarkan.
Honjaseo haneun ge sarang
Namneun geon nunmurin sarang
Geureon geojigateun geureon babogateun sarang
Sepertinya cintaku padamu ini hanyalah cinta yang bertepuk sebelah tangan. Cinta yang keindahannya hanya kurasakan sendirian. Kadang kumerasa menumbuhkan cinta ini begitu sia-sia, begitu bodoh. Tapi apalah daya, cinta ini telah menguasai hatiku.
Hanbeonman geudaereul anado doenayo
Majimak insareul na haedo doenayo
Saranghaetdeon chueogeul haengbokhaetdeon gieogeul itji marayo
Kasih, jika nanti pada akhirnya aku menyerah pada rasa ini, bolehkah aku memohon sesuatu padamu? Demi sesuatu yang kita lakukan bersama, demi segala kebersamaan yang pernah kita jalani. Meski bagimu aku bukanlah siapa-siapa. Tapi, bolehkah aku memelukmu untuk sekali saja? Akankah kau memberiku kesempatan untuk mengucapkan salam perpisahan? Kumohon, kelak, jangan lupakan aku. Jangan lupakan kenangan kebersamaan kita. Ya?
Michige mandeureo niga
Nal ulge mandeureo niga
Gakkai sone japhil deutae jabeumyeon meoreojineun baramcheoreom
Kumohon, berhentilah seolah mendekat padaku, jika yang akan kau lakukan padaku hanyalah menjauhiku saat aku berusaha lebih dekat padamu.
Honjaseo haneunge sarang
Namneun geon nunmurin sarang
Geureon geojigateun geureon babogateun sarang
Cinta yang hanya kurasakan sendirian, cinta yang tak berbalas, cinta yang bodoh dan sia-sia.
Eonjenga uri dasi mannaneun geunal
Geuttae uri heeojiji mayo
Saat kita berjumpa lagi kemudian hari, kuharap tak ada salam perpisahan yang terucapkan.
Gaseumi haneun mal saranghae
Nunmuri haneun mal mianhae
Amuri juwodamgo damabwado ssodajyeobeorineun malcheoreom
Meski hatiku selalu merapalkan ‘aku mencintaimu’, tapi hanya bisa tertuang lewat air mataku. Air mata yang mewakili kata-kata, permintaan maafku karena telah lancang mencintaimu. Kata-kata itu, pada akhirnya tersembur juga meski telah kutahan-tahan dan kusembunyikan rapat-rapat. Pada akhirnya, akulah yang mengatakan kalau aku mencintaimu, meski kuekori dengan permohonan maaf berulang-ulang. Maafkan aku karena mencintaimu.
Honjaseo haneun ge sarang
Namneun geon nunmurin sarang
Geureon geojigateun geureon babogateun sarang
Biarkanlah saja aku mencintaimu. Cinta yang kan kutanggung sendiri, cinta yang tak terbalas. Cinta yang begitu bodoh dan sia-sia. Biarkanlah saja, karena dengan begitu hatiku tak terasa dingin dan sepi.
Sedihnya arti lagu ini. Aku suka bgt cerita lagu ini
ReplyDeleteDrama nya juga seru
ReplyDeletesedih banget lagunyaa :'(
ReplyDeletesuka banget sama lagunya...
wow.. dalem banget ternyata
ReplyDeleteGak bsa diungkapkan dgn kta2..
ReplyDeleteSeandainya aja...kisahku happy ending kyk Tae Gong Sil & Presdir Joo..
CINTAH yg keindahannya hanya kurasakan sendirian... kyk kamu. Semakin berusaha untuk di gapai semakin kamu menjauh.. JM
ReplyDeletemerasakan indahnya cinta lewat kisah seseoang (film)
ReplyDeleteSeperti kisah ku lagu nya
ReplyDeleteHanya menangis dan berdo'a yg aku bisa :'(
π’π’π’
ReplyDeleteSedih skli
ReplyDeleteKl denger lagu ini jadi ingeeet masa itu π₯
ReplyDeletePersis dengan jalan cerita ku saat ini.ππππ
ReplyDeleteBukan lebay tapi emang sakitttt πππππ
Suka artinya
ReplyDeleteJjinja sad banget....π§π«π«π«
ReplyDeleteBaru nonton drama ini di tahun 2020, dalem banget artinya π’
ReplyDelete