Pages

Sail – Awolnation (from "Megalithic Symphony" album)

Mmmm …. Bingung mode: on. Sebelumnya, harus ada yang dibahas tentang lagu ini. Karena ada kata ‘should kill myself’ yang seolah pemakluman terhadap tindakan bunuh diri. Juga, ada istilah A.D.D yang setelah kutelusuri, ada beberapa kemungkinan, dan menurutku, yang paling pas dengan lagu ini adalah Attention Deficit Disorder, yaitu gangguan perkembangan dalam peningkatan aktivitas motorik anak-anak hingga menyebabkan aktivitas anak-anak yang tidak lazim dan cenderung berlebihan. Hal ini ditandai dengan berbagai keluhan perasaan gelisah, tidak bisa diam, tidak bisa duduk dengan tenang, dan selalu meninggalkan keadaan yang tetap seperti sedang duduk, atau sedang berdiri. Beberapa kriteria yang lain sering digunakan adalah suka meletup-letup, aktivitas berlebihan, dan suka membuat keributan (Source: Wikipedia).
    Lagu ini, seolah ungkapan hati dari seorang penderita ADD, yang ingin menjeritkan apapun yang dirasakannya pada orang-orang yang dikasihinya. Let me try, semoga berkenan. Bagi yang puny aide lain, silakan share lewat komentar ya. Terima kasih.

Sail!

Dayung, dayung, dayung, mari kita berlayar. Mari kita arungi lautan, menjelajah dunia luas terbentang. Menatap laut biru seluas-luasnya, menikmati gemintang sepuasnya, semilir angin tiada hentinya.

This is how I show my love
I made it in my mind because
I blame it on my A.D.D. baby

Mungkin, hanya inilah caraku menunjukkan kasih sayangku pada kalian, karena aku tak tahu lagi cara yang lainnya. Sudah kupikirkan masak-masak, sudah kurencana diotakku. Maafkan aku, aku tak bermaksud merepotkan kalian. Salahkan saja ADD yang nemplok di diriku kalau kalian gemas padaku.

This is how an angel dies
I blame it on my own supply
Blame it on my A.D.D. baby

Aku tak pernah membenci kalian, karena keberadaan kalian sungguh membahagiakanku. Aku hanya bisa menyalahkan diriku sendiri, yang tak pernah bisa beranjak dari kondisi yang menyebalkan ini. Jadi, salahkan saja ADD yang bertengger di otakku ini.

Sail!
Sail!
Sail!
Sail!
Sail!


Mari kit berlayar. Dunia ini luas, dan belum kujelajah semuanya. Mari kita arungi luasnya dunia, angkat sauh, jauhi peradaban. Aku takut tak lagi bisa mengerti tatapan kalian, apakah marah atau kasihan. Mari pergi saja, aku tak ingin berdiam diri di sini, menerima tatapan benci. Berdiam diri membuatku pusing. Kakiku gatal ingin lari-lari. Tanganku gatal ingin mencolek ke sana ke mari.

Maybe I should cry for help
Maybe I should kill myself (myself)
Blame it on my A.D.D. baby

Apa yang salah denganku? Semua orang berteriak padaku. Yang tidak berteriak, menangis melihatku. Aku harus tanya pada siapa? Saat dijelaskan, telingaku tak mau mendengar, mataku entah melihat ke mana, otakku berjalan-jalan seenaknya. Hingga akhirnya aku tahu, aku hanya bisa menyalahkan ADD yang ada di diriku.

Maybe I'm a different breed
Maybe I'm not listening
So blame it on my A.D.D. baby


Mungkin, aku bukanlah golongan manusia sejenis kalian. Mungkin aku ini peranakan yang berbeda, yang khusus diciptakan tidak sempurna. Mungkin aku bukannya tidak bisa, tapi tidak mau mendengar, segala omelan yang pernah kalian lontarkan. Aku tidak bermaksud kasar, aku tidak bermaksud menciptakan keributan. Tubuhku bergerak sendiri, jadi jangan lemparkan padaku tatapan benci.

Sail!
Sail!
Sail!
Sail!
Sail!


Mari pergi saja. Mari berlayar ke dunia yang tidak membeda-bedakan, dunia yang penuh pengertian.

La la la la la
La la la la la oh!
La la la la la,
La la la la la oh!
La la la la la,
La la la la la,

Sail!
Sail!
Sail!
Sail!
Sail with me into the dark
Sail!
Sail with me into the dark
Sail!
Sail with me into the dark
Sail!
Sail with me
Sail!


Ayo, ayo, berlayarlah bersamaku. Aku hanya ingin punya teman. Jangan membenciku karena aku berbeda dengan kalian.

1 comment: