Pages

Change My Mind - One Direction

Lagu ini simple dan gamblang. Bercerita tentang dua orang yang belum menjadi pasangan kekasih, tapi sudah merasa dekat dan akrab. Teman tapi mesra kita menyebutnya. Lagu ini melibatkan konflik awal ketika status TTM itu dipertanyakan. Pernah merasa seperti itu? Mari kita interpretasikan bersama.

The end of the night
We should say goodbye
But we carry on
While everyone’s gone

Pesta tlah usai. Saatnya berpisah, Kawan-kawan. Mulai besok kita akan bersekolah di tempat berbeda, tidak lagi satu keluarga seperti sebelumnya. Kau menarik tanganku, menggenggamnya sampai musik terakhir usai mengalun. Kawan-kawan kita sudah pulang beberapa, ada yang masih tinggal juga. Kau menariku ke pojok ruangan. Pojok kenangan kita, tempat kau biasanya berkeluh kesah, menangis dan tertawa, bersamaku. Hanya bersamaku.

Never felt like this before-ore
Are we friends or are we more?
As I’m walking towards the door
I’m not sure

Jantungku berdebar kencang. Bukan karena pojok itu agak gelap, tapi hangat tanganmu yang menggenggam tanganku, menjalar menghangatkan hatiku. Aku tak tahu mengapa, biasanya aku tak seberdebar ini saat bersamamu. Apakah karena kita akan berpisah? Entahlah. Aku menyayangimu. Kau menanyakan itu dan kujawab jujur. Hatiku semakin tak karuan saaat itu. Kau ingin aku membuktikan sayangku padamu. Bukti apa? Apakah kita harus pacaran mulai sekarang? Aku tak yakin bisa memutuskan itu saat ini. Lalu kau melepaskan genggamanmu. Kau bilang kau akan menungguku di ruang panitia. Jika aku datang, berarti kita pacaran. Aku bingung.

But baby if you say you want me to stay
I’ll change my mind
Cause I don’t wanna know I’m walking away
If you’ll be mine
Won’t go, won’t go
So baby if you say you’ll want me to stay,
Stay for the night
I’ll change my mind

Aku menyayangimu. Aku berencana mengatakan itu padamu. Kita sudah dekat sejak dulu. Tapi, ditodong seperti itu, membuatku jengah. Aku jadi lupa harus bilang apa padamu. Hahaha. Aku ini bodoh ya. Kesempatan di depan mata, harusnya kumanfaatkan. Aku harus berani memutuskan. Aku akan datang, dan kita akan menjadi sepasang kekasih mulai sekarang. Oh, senangnya hatiku.

Lean in when you laugh
We take photographs
There’s no music on
But we dance along

Kau begitu gembira menyambutku di pintu ruang panitia. Kau langsung memelukku. Aku tahu kaupun menyimpan rasa itu sejak dulu. Kita tertawa bersama, menertawakan keegoisan kita yang menyembunyikan perasaan itu sekian lama. Kita menari dalam diam, hanya tatapan mata yang membahasakan. Sayang, baru mala mini aku berani mengatakan. Aku mencintaimu, sejak dulu.

1 comment: