Pages

Heart To Heart - James Blunt

Lirik lagu ini mengingatkanku pada sebuah film korea, yang aku lupa judulnya, tentang sepasang suami istri, yang istrinya menderita Alzheimer. Atau film The Notebook kalau versi hollywoodnya. Romantis, manis, tragis.

There are times
When I don't know where I stand
You make me feel
Like I'm a boy and not a man
There are times
When you don't give me a smile
I lie awake at night
And worry for a while


Ada saat-saat, ketika aku bingung dengan keadaan yang kuhadapi. Aku tak tahu di mana aku berdiri saat ini. Kau membuatku bersikap kekanakan, memanjakanku dan menyayangiku. Tapi kini, saat-saat itu telah berlalu. Kau telah lupa segalanya. Melupakanku, melupakan kisah kita. Memang hal itu bukan maumu, tapi tetap saja membuatku tak berdaya menghadapimu. Aku jadi susah tidur. Mataku dan hatiku terjaga, untuk menjagamu. Aku selalu khawatir melihatmu, karena kau tak lagi mampu menjaga dirimu sendiri.

II
It's OK, 'cause I know
You shine even on a rainy day
And I can find your halo
Guides me to wherever you fall
If you need a hand to hold
I'll come running, because
You and I won't part till we die
You should know
We see eye to eye, heart to heart


Bukan kepentinganku yang kukhawatirkan. Aku tahu di hatimu masih ada rasa itu. Rasa cinta yang pernah sangat dahsyat melanda hatimu untuk diriku. Bagiku, bagaimanapun keadaanmu, kau tetaplah kekasihku yang terindah. Meski kau lupa untuk tersenyum padaku, kau tetap bersinar di hatiku. Karena hatimu murni, semurni holo para bidadari. Sinarmu menuntunku untuk terus menjagamu, agar saat kau terjatuh, ada aku yang kan merengkuhmu. Kita tak lagi perlu bahasa lisan. Hanya dengan tatapan mata dan bahasa hati, aku tahu rasa itu tak pernah pergi. Aku berjanji, apapun keadaanmu kini, kita hanya akan terpisah oleh mati.

There are times when I cry
'Cause you shed no tears
Your mind's so far away
But your body's right here
There are times
When I just walked out your door
And thought I'd never get to see you anymore


Ada saat-saat ketika hatiku juga rapuh menghadapimu. Kau yang tak lagi mengenaliku, kau yang lupa segalanya tentang diriku, tentang kisah kita. Kau ada di sini, di hadapanku, tapi pikiranmu entah kemana. Aku menangis karena mengkhawatirkanmu, tapi kau tak peduli, karena kau tak pernah tahu apa yang terjadi. Kadang ada desakan untuk meninggalkanmu, tapi tidak, hanya aku yang kau miliki. Aku harus tetap menghangatkan hatimu, karena jika aku pergi, aku tak kan pernah bisa melihatmu lagi.

Oh Sometimes
Oh sometimes
Oh sometimes
Oh
Wherever you fall
If you need a hand to hold
I'll come running, because
You and I won't part till we die
You should know
We see eye to eye, heart to heart


Rasanya berat seperti ini. Ada dirimu tapi tak ada dirimu. Jiwamu menghilang. Tinggal raga yang rentan. Aku akan menjagamu, menghangatkan hatimu, karena aku tahu masih ada aku di dalam sana. Tak perlu lagi bahasa lisan, cukup tatapan mata dan ungkapan cinta dari hati ke hati. Apapun yang terjadi, kita hanya akan dipisahkan oleh mati.

No comments:

Post a Comment