Pages

Jar of Hearts – Christina Perri

Lagu tentang ungkapan hati yang gemas pada mantan kekasihnya. Karena, pernah habis manis sepah hendak dibuang, sepah menolak, dibuang sayang. Ingin dikunyah ulang sepah mengelak. Emang bisa ya? Hehehe. Ya kan cuma perumpamaan, bisa-bisa aja dong. Irama lagunya sih lebih berkesan sedih dan putus asa daripada marah. Tapi, interpretasinya kubuat marah. Karena orang yang menolak harus berhati tangguh, bukan lemah.

You know, I can't take one more step, towards you
Cause all that's waiting is regret
And don't you know I'm not your ghost anymore
I lost the love, I loved the most


Kau tahu, orang bilang, tak elok menjilat ludah yang sudah di tanah. Sekali kau meminta putus, berarti selamanya bagiku. Karena, kalau kau pernah ingin membuangku, akan ada satu masa ketika kau ingin membuangku untuk ke sekian kalinya. Bukankah begitu? Jadi, meski kau mengemis cinta padaku, lagi, atau bahkan terus menerus, aku tak akan kembali padamu. Mendekatimu lagi saja sudah melukai harga diriku. Aku merasa aku pasti akan menyesal kalau kuterima lagi cintamu. Makanya, kuputuskan, tidak. Bukankah harusnya kau bahagia tidak ada diriku yang kau bilang selalu membuntutimu kemana-mana? Bukankah harusnya kau senang tidak harus membalas smsku dengan segera? Tak perlu risaukan aku. Aku tak kan menghantui kehidupanmu lagi. Bagiku, kau telah lenyap, begitu cinta yang kuberikan seutuhnya padamu kau singkirkan begitu saja. Kau, orang yang paling kucinta, prioritas utama dalam hidupku, mengabaikanku begitu saja. Tak kan kumaafkan.

BRIDGE
I learned to live, half alive
And now you want me one more time


Aku sudah sembuh sekarang. Luka itu tak lagi menganga, tak lagi berdarah-darah. Tapi, aku masih bisa melihat bekasnya. Tiap kali kuingat, hanya sakit yang kurasa. Tahukah kau betapa sengsaranya aku menghadapi kepedihan itu sendirian? Hidup segan, mati kok sayang. Aku berjuang tetap hidup, meski setengah mati, hanya untuk melihat bagaimana hidupmu kelak tanpa diriku. Dan dugaanku benar. Tak ka nada orang yang akan memberimu cinta sehebat diriku. Sekarang, kau inginkan aku disisimu lagi?

CHORUS
And who do you think you are?
Running round leaving scars
Collecting your jar of hearts
And tearing love apart
You're gonna catch a cold
From the eyes inside your soul
So don't come back for me
Who do you think you are?


Huh! Memangnya kau pikir kau itu siapa? Seenaknya saja bilang cinta ke mana-mana. Tak betah lihat yang bening-bening, yang sudah digandeng jadi kelihatan butek. Ke sana ke mari bilang sayang, ngakunya single padahal super dobel. Selama ini aku diam. Kubiarkan sampai kapan kau akan bosan. Aku tahu kau bilang pada teman-temanmu, mereka yang kau dekati, hanyalah koleksi untuk seleksi. What? Alasan. Bilang saja kau bangga bisa menaklukan banyak hati. Kau koleksi di guci hatimu yang antic dan tiada duanya, karena sanggup menampung banyak dan keluar masuk seenaknya. Tahukah kau berapa hati yang sudah kau sakiti selain diriku? Pasti puluhan. Atau mungkin malah ratusan. Waw, kelak kau pasti kena karmamu sendiri. Tak kan ada yang terlihat bening dan menarik hati suatu hari. Kau akan kehausan cinta yang sesungguhnya. Dan kalau sudah begitu, kau pasti akan kembali padaku. Kenapa tak kau nikmati saja koleksimu? Apa karena hanya numpang lewat? Kuingatkan ya, jangan pernah kembali padaku. Memangnya siapa dirimu?

I hear you're asking all around
If I am anywhere to be found
But I have grown too strong
To ever fall back in your arms

Meski begitu, aku masih mendengar tentang kabarmu. Karena, kau tetaplah petualang cinta. Bagaimana mungkin tidak dengar kan? Bahagia sekaligus marah saat aku tahu kau mencari tahu tentang diriku. Kau pikir aku yang dulu sangat mencintaimu akan dengan suka cita menyambutmu dalam pelukku. Tidak. Sama sekali tidak. Aku tidak berniat untuk memaafkanmu, apalagi untuk jatuh cinta lagi padamu.

Dear, it took so long, just to feel alright
Remember how you put back the light in my eyes
I wish, that I had missed the first time that we kissed
Cause you broke all your promises


Karenamu hidupku hancur berantakan. Karenamu aku merasa teramat kesakitan, terhina, tertolak, terbuang, kesepian. Butuh waktu lama untuk merasa baikan. Aku justru marah sekarang tiap kali kuingat bagaimana kau memperdayaku agar jatuh cinta padamu. Cinta yang begitu kuat dan indah. Cinta yang kupikir akan selamanya. Banyak mimpi yang sudah kurajut di hati, tentang kita, tentang masa depan kita. Dan hanya dalam satu hari, semuanya hancur tak bersisa. Butuh waktu lama membersihkan puingnya. Aku menyesal memberikan ciuman pertamaku padamu. Karena kau mengingkari janjimu untuk jadi yang pertama dan selamanya. Oh, aku sungguh benci mengingatnya.

And now you're back
You don't get to get me back


Dan sekarang, kau kembali masuk ke hidupku, mengemisa cinta padaku, menghantui hari-hariku. Tidak. Hatiku sudah tertutup. Untukmu, dan mungkin untuk cinta lain juga.

CHORUS (2x)
Don't come back at all
Who do you think you are?


Jangan pernah kembali padaku, karena aku jelas-jelas akan menolakmu. Memangnya siapa dirimu? Seenaknya saja membuang dan ingin mengambil kembali. Aku bukan mainan dan tak pernah sudi untuk jadi mainan.

9 comments: