You Belong To Me – Taylor Swift

Lagi-lagi, persahabatan dua jenis itu rawan sekali dengan unsur jatuh cinta ya.

You're on the phone with your girlfriend
She's upset
She's going off about something that you said
'Cause she doesn't get your humor like I do
I'm in my room
It's a typical Tuesday night
I'm listening to the kind of music she doesn't like
And she'll never know your story like I do'

Saat itu, kau sedang mengobrol lewat telepon dengan kekasihmu. Ia sepertinya sedih. Ia sepertinya marah atas ap yang kau ucapkan. Karena sepertinya, ia tak bisa menerima candaanmu seperti yang biasa kulakukan denganmu. Aku di kamarku sekarang ini. Seperti malam Rabu yang biasanya, aku hanya mendengarkan music yang aku tahu kekasihmu tak suka. Dan aku berani bertaruh, dia tak mengetahui kisahmu sedalam aku mengetahuinya.

But she wears short skirts
I wear T-shirts
She's cheer captain
And I'm on the bleachers
Dreaming about the day when you wake up
And find that what you're looking for has been here the whole time

Bedanya antara aku dan dia adalah, aku tampil apa adanya dengan kaus longgar, sedangkan ia tampil cantik dengan rok mini. Ia adalah ketua tim cheerleaders, sedangkan aku hanyalah penonton kebanyakan. Aku selalu berkhayal, suatu hari nanti kau akan sadar bahwa seseorang yang selama ini kau cari bukanlah dia, tapi aku, yang setiap hari ada untukmu.

If you can see I'm the one who understands you
Been here all along so why can't you see
You belong with me
You belong with me
Andai kau bisa melihat bahwa hanya akulah satu-satu nya orang yang mampu dan bersedia memahamimu. Aku telah lama ada untukmu. Tak kau lihatkah bahwa sebenarnya kau itu milikku?

Walkin' the streets with you and your worn-out jeans
I can't help thinking this is how it ought to be
Laughing on a park bench, thinking to myself
Hey isn't this easy

Saat berjalan-jalan denganmu yang mengenakan jeans belel, aku tak tahan untuk tak memikirkan bahwa seharusnya tampilan kita ya sepeti itu. Tapi itu hanyalah pikiranku saja. Kutertawakan hasilnya bersama bangku yang kududuki di taman sana. Aku menertawakan diriku sendiri. Ternyata mudah memilikimu jika hanya dalam pikiranku seperti ini.

And you've got a smile that could light up this whole town
I haven't seen it in a while since she brought you down
You say your fine
I know you better then that
Hey what you doing with a girl like that
Dan kini, aku telah melihat senyummu lagi. Senyum yang cemerlang yang seolah mampu menerangi seluruh kota ini. Sudah lama aku tak melihat senyum itu, sejak ia mencampakkanmu. Kau bilang kau baik-baik saja. Tapi aku tahu ada yang hancur di dalam sana. Sudahlah, apa sih yang bisa kau lakukan dengan gadis semacam itu?

She wears high heels
I wear sneakers
She's cheer captain and I'm on the bleachers
Dreaming about the day when you wake up
And find that what what you're looking for has been here the whole time
Ia hanya akan peduli pada penampilannya, sedangkan aku bisa membaur untuk bersenang-senang denganmu. Kuharap kelak kau akan sadar, bahwa yang kau butuhkan sebenarnya adalah aku.

Standing by and waiting at your back door
All this time how could you not know
Baby, you belong with me
You belong with me
Bukankah itu aku yang selama ini selalu bersedia berdiri menunggumu di pintu belakang rumahmu? Mengapa kau tak pernah menyadari hal itu? Kau itu ditakdirkan untuk bersamaku.

Oh, I remember you drivin' to my house in the middle of the night
I'm the one who makes you laugh
When you know you're about to cry
And I know your favorite songs
And you tell me about your dreams
I think I know where you belong
I think I know it's with me

Betapa masih kuingat kau menyetir tengah malam ke rumahku. Kau butuh hiburan, katamu. Hanya aku yang mampu membuatmu tertawa saat aku tahu kau sedang akan menangis. Hanya aku yang tahu lagu kesukaanmu. Hanya aku yang bersedia mendengarkan mimpi-mimpi gombalmu. Dan kini harusnya kau tahu, di mana seharusnya kau berada. Kau itu seharusnya bersamaku.

You belong with me
Have you ever thought just maybe
You belong with me
You belong with me
Kau itu ditakdirkan hanya untuk bersamaku. Tak pernahkan kau pikirkan kemungkinan seperti itu?