Tak ada orang yang sempurna. Pembelaan klasik yang memang berlaku di mana-mana. Lagu ini, bercerita tentang kecerobohan ucapan, pada kekasih tersayang. Bisa jadi tidak sengaja, seperti yang dilakukan kita-kita, mengeluh tentang seseorang lewat media, hingga seluruh dunia bisa membaca. Nasi telah jadi bubur. Aib dan keburukan tak lagi bisa dikubur. Hati hancur, hubungan pun tak akur.
When I'm nervous I have this thing yeah I talk too much
Sometimes I just can't shut the hell up
It's like I need to tell someone anyone who'll listen
And that's where I seem to fuck up, yeah
Aku kesal setengah mati padamu. Dan kau tahu kan, setiap kali jengkel, aku akan gugup. Saat gugup, aku akan bertingkah lebay. Kau tahu benar aku akan bertindak seperti orang lain jika aku gugup. Lepas control, seenaknya. Saat itu, kesalahanku pun dimulai. Kumuntahkan segala kekesalanku padamu lewat facebook. Aku lupa, ada keluargamu, keluargaku, temanmu, temanku, musuhmu, musuhku, di dalam facebook sana. Terlanjur sudah kumuntahkan semuanya lewat kata-kata. Dan mereka semua sudah membaca.
II
I forget about the consequences,
For a minute there I lose my senses
And in the heat of the moment my mouth's starts going
The words start flowing
Aku lupa pada konsekuensi dari apa yang kutulis di media. Untuk sementara aku lupa bahwa apa yang kutulis akan menyebar ke seluruh dunia. Namanya juga emosi, tak mungkin mengubah bubur menjadi nasi. Dan sudah terlanjur kukeluarkan semuanya, uneg-uneg yang menyesakka dada.
III
But I never meant to hurt you,
I know it's time that I learnt to
Treat the people I love like I wanna be loved
This is a lesson learnt
Tapi sungguh, dari semuanya yang kuutarakan, tak sedikitpun terselip niat untuk dengan sengaja melukai hatimu. Tidak sama sekali. Aku hanya kesal, dan kesal itu harus kusalurkan. Well, aku tahu aku salah. Kuakui itu dengan setulus hatiku. Aku menyesal. Hari itu aku belajar, bahwa curhat di media itu berbahaya. Terlalu banyak yang baca, banyak salah paham dan salah praduga. Aku akan belajar untuk lebih dewasa, selalu mengingat bahwa tak semuanya boleh diungkap. Semarah apapun, aku sendiri tak ingin dipermalukan secara masal. Jadi, ya, aku harus belajar untuk memperlakukan orang yang kucintai, sebagaimana aku ingin diperlakukan oleh orang yang mencintaiku.
IV
I hate that I let you down
And I feel so bad about it
I guess karma comes back around
Cause now I'm the one that's hurting yeah
Aku menyesal karena ternyata kaulah yang paling terluka. Aku membenci diriku karena menyebabkannya. Kukira, hukum karma tak perlu menunggu waktu lama untuk melaksanakan tugasnya. Kini, giliran aku yang sangat terluka.
V
And I hate that I made you think
That the trust we had is broken
So don't tell me you can't forgive me
Cause nobody's perfect,
No, no, no, no, no, no, no, nobody's perfect
Sekarang, yang paling kusesali adalah, bahwa kau kini membenciku. Membenci karena tingkahku. Okelah jika kau pergi karena kau yang salah. Tapi kalau aku yang salah? Ugh, rasanya seperti menjadi manusia paling buruk sedunia. Apalagi ketika kau bilang tak mungkin bisa percaya lagi padaku. Hancur sudah rasa ke-aku-an ku. Tambah lagi kau bilang tak mau memaafkanku. Lebur sudah hatiku. Mengapa? Bukankah bisa saja kalau besok kaulah yang berbuat salah? Bukankah kau dulu juga sering bersalah padaku? Aku selalu memaafkanmu. Kau tahu kan tak ada manusia yang sempurna. Harusnya kau membimbingku, bukan menjauhiku seperti ini.
VI
If I could turn back the hands of time
I swear I never wanna cross that line
I should of kept it between us
But no I went and told the whole world how I feel and oh
Aku juga manusia, yang sangat mungkin bertindak alpa. Andai bisa kuulang waktu saat ku tekan “update” di status medsosku. Aku akan membatalkannya, mengahapus semua kekesalan yang pernah kutuliskan di sana. Itulah kesalahanku. Harusnya aku membahasnya hanya ketika kita berdua, menyelesaikannya bersama. Terlanjur sudah, kuceritakan seluruh kesalku pada dunia. Oh, bodohnya aku. Dihapus sekarang pun percuma.
VII
So I sit and I realise
with these tears falling from my eyes
I gotta change if I wanna keep you forever
Promise that I'm gonna try
Kurenungi lagi hubungan kita ini. Masih ada cinta untukmu dalam hati. Meski kesal, kaulah hal terbaik yang pernah kumiliki. Merenung sendirian, duduk di tengah malam, dengan air mata berlinang, kubuat sebuah keputusan, bahwa aku harus berubah. Aku harus lebih dewasa jika ingin hubungan kita bertahan selamanya.
VIII
(2x)
I'm not a saint no not at all, but what I did it wasn't cool
But I swear that I'll never do that again to you
Pembelaan klasik untuk diriku sendiri. Aku bukanlah malaikat. Aku manusia yang bisa salah dan lupa. Namun aku hendak berusaha sekuat tenaga, untuk mempertahankan cinta kita. Aku berjanji, tak akan mengumbar semuanya pada dunia.
Dont tell me, dont tell me
No,no
You can't forgive
No
Because nobody's perfect
Jadi, tolong jangan pernah katakan padaku, bahwa tak akan pernah ada maaf untukku. Karena, manusia sepertiku, tak pernah sempurna adanya.
When I'm nervous I have this thing yeah I talk too much
Sometimes I just can't shut the hell up
It's like I need to tell someone anyone who'll listen
And that's where I seem to fuck up, yeah
Aku kesal setengah mati padamu. Dan kau tahu kan, setiap kali jengkel, aku akan gugup. Saat gugup, aku akan bertingkah lebay. Kau tahu benar aku akan bertindak seperti orang lain jika aku gugup. Lepas control, seenaknya. Saat itu, kesalahanku pun dimulai. Kumuntahkan segala kekesalanku padamu lewat facebook. Aku lupa, ada keluargamu, keluargaku, temanmu, temanku, musuhmu, musuhku, di dalam facebook sana. Terlanjur sudah kumuntahkan semuanya lewat kata-kata. Dan mereka semua sudah membaca.
II
I forget about the consequences,
For a minute there I lose my senses
And in the heat of the moment my mouth's starts going
The words start flowing
Aku lupa pada konsekuensi dari apa yang kutulis di media. Untuk sementara aku lupa bahwa apa yang kutulis akan menyebar ke seluruh dunia. Namanya juga emosi, tak mungkin mengubah bubur menjadi nasi. Dan sudah terlanjur kukeluarkan semuanya, uneg-uneg yang menyesakka dada.
III
But I never meant to hurt you,
I know it's time that I learnt to
Treat the people I love like I wanna be loved
This is a lesson learnt
Tapi sungguh, dari semuanya yang kuutarakan, tak sedikitpun terselip niat untuk dengan sengaja melukai hatimu. Tidak sama sekali. Aku hanya kesal, dan kesal itu harus kusalurkan. Well, aku tahu aku salah. Kuakui itu dengan setulus hatiku. Aku menyesal. Hari itu aku belajar, bahwa curhat di media itu berbahaya. Terlalu banyak yang baca, banyak salah paham dan salah praduga. Aku akan belajar untuk lebih dewasa, selalu mengingat bahwa tak semuanya boleh diungkap. Semarah apapun, aku sendiri tak ingin dipermalukan secara masal. Jadi, ya, aku harus belajar untuk memperlakukan orang yang kucintai, sebagaimana aku ingin diperlakukan oleh orang yang mencintaiku.
IV
I hate that I let you down
And I feel so bad about it
I guess karma comes back around
Cause now I'm the one that's hurting yeah
Aku menyesal karena ternyata kaulah yang paling terluka. Aku membenci diriku karena menyebabkannya. Kukira, hukum karma tak perlu menunggu waktu lama untuk melaksanakan tugasnya. Kini, giliran aku yang sangat terluka.
V
And I hate that I made you think
That the trust we had is broken
So don't tell me you can't forgive me
Cause nobody's perfect,
No, no, no, no, no, no, no, nobody's perfect
Sekarang, yang paling kusesali adalah, bahwa kau kini membenciku. Membenci karena tingkahku. Okelah jika kau pergi karena kau yang salah. Tapi kalau aku yang salah? Ugh, rasanya seperti menjadi manusia paling buruk sedunia. Apalagi ketika kau bilang tak mungkin bisa percaya lagi padaku. Hancur sudah rasa ke-aku-an ku. Tambah lagi kau bilang tak mau memaafkanku. Lebur sudah hatiku. Mengapa? Bukankah bisa saja kalau besok kaulah yang berbuat salah? Bukankah kau dulu juga sering bersalah padaku? Aku selalu memaafkanmu. Kau tahu kan tak ada manusia yang sempurna. Harusnya kau membimbingku, bukan menjauhiku seperti ini.
VI
If I could turn back the hands of time
I swear I never wanna cross that line
I should of kept it between us
But no I went and told the whole world how I feel and oh
Aku juga manusia, yang sangat mungkin bertindak alpa. Andai bisa kuulang waktu saat ku tekan “update” di status medsosku. Aku akan membatalkannya, mengahapus semua kekesalan yang pernah kutuliskan di sana. Itulah kesalahanku. Harusnya aku membahasnya hanya ketika kita berdua, menyelesaikannya bersama. Terlanjur sudah, kuceritakan seluruh kesalku pada dunia. Oh, bodohnya aku. Dihapus sekarang pun percuma.
VII
So I sit and I realise
with these tears falling from my eyes
I gotta change if I wanna keep you forever
Promise that I'm gonna try
Kurenungi lagi hubungan kita ini. Masih ada cinta untukmu dalam hati. Meski kesal, kaulah hal terbaik yang pernah kumiliki. Merenung sendirian, duduk di tengah malam, dengan air mata berlinang, kubuat sebuah keputusan, bahwa aku harus berubah. Aku harus lebih dewasa jika ingin hubungan kita bertahan selamanya.
VIII
(2x)
I'm not a saint no not at all, but what I did it wasn't cool
But I swear that I'll never do that again to you
Pembelaan klasik untuk diriku sendiri. Aku bukanlah malaikat. Aku manusia yang bisa salah dan lupa. Namun aku hendak berusaha sekuat tenaga, untuk mempertahankan cinta kita. Aku berjanji, tak akan mengumbar semuanya pada dunia.
Dont tell me, dont tell me
No,no
You can't forgive
No
Because nobody's perfect
Jadi, tolong jangan pernah katakan padaku, bahwa tak akan pernah ada maaf untukku. Karena, manusia sepertiku, tak pernah sempurna adanya.
stay beautiful - taylor swift donk ka :) .. makasih
ReplyDelete- ika