Pages

Pompeii – Bastille

Lagu ini ya tentang Pompeii, sebuah kota dari dunia lama, yang hilang tertimbun letusan gunung. Sepertinya penyanyinya terobsesi dengan kota itu, seperti halnya orang –orang yang terobsesi dengan Atlantis. Di sini ceritanya yang menyanyikan adalah penduduk Pompeii. Tapi, lagu ini juga bisa diaplikasikan untuk tempat lain yang terkena bencana alam.

Eh-eh-o eh-o [6x]

I was left to my own devices
Many days fell away with nothing to show


Aku di sini sendirian, dengan peralatan seadanya, dengan perbekalan sekedarnya. Hari berlalu, semua berlangsung damai di sekitarku. Tak ada sesuatu yang mengejutkan yang terjadi. Hingga suatu hari ….

And the walls kept tumbling down
In the city that we love
Great clouds roll over the hills
Bringing darkness from above


Duniaku runtuh. Segala yang ada di sekitarku berguguran. Di kotaku yang tercinta ini, semua hancur berantakan. Gulungan awan gelap menghitam, menyelimuti perbukitan, membawa kegelapan ke sekitar. Aku, dan mereka semua, ketakutan.

But if you close your eyes,
Does it almost feel like
Nothing changed at all?
And if you close your eyes,
Does it almost feel like
You've been here before?
How am I gonna be an optimist about this?
How am I gonna be an optimist about this?


Namun, kucoba pejamkan mata. Tak ada bedanya bagiku. Dunia ku sebelum ini juga sudah merupakan sebuah bencana. Apa lagi yang bisa membuatnya lebih menderita? Tak ada yang berubah. Seperti aku telah menghadapi hal seperti ini setiap hari, aku yakin mampu mengatasinya. Entah mengapa aku ambil sisi positifnya saja dari kejadian ini. Agar hatiku kuat, agar aku tak sempat berduka.

We were caught up and lost in all of our vices
In your pose as the dust settled around us

Sebelum ini, kita selalu berpesta pora, menikmati hidup dan lupa hakekat keberadaan kita di dunia. Yang ada hanyalah bersenang-senang, dari air mata orang lain yang menggenang. Lalu kita terpana, menyesal sejadi-jadinya, saat kita membatu, di tengah timbunan debu yang dimuntahkan gunung besar tempat kita bernaung. Mau apa sekarang? Mau lari ke mana? Mau makan siapa? Tak akan sempat, tak akan bisa.

And the walls kept tumbling down
In the city that we love
Great clouds roll over the hills
Bringing darkness from above


Dan seluruh kota mulai bertumbangan. Dinding-dinding, pagar, benteng, istana, binatang, tumbuhan, manusia. Di kotaku yang kucinta, tersisa darah dan nestapa. Awan pekat bergulung menyelimuti perbukitan, menyebar teror kegelapan di sekitar.

But if you close your eyes,
Does it almost feel like
Nothing changed at all?
And if you close your eyes,
Does it almost feel like
You've been here before?
How am I gonna be an optimist about this?
How am I gonna be an optimist about this?


Tak apa, karena selama ini kita sudah cukup berfoya-foya. Tak apa, karena biasanya hidupku juga seperti neraka. Sedikit tambahan panas tak kan menciutkan nyaliku. Sudah biasa, setiap hari seperti ini. Ambil hikmahnya saja, terima, optimis mampu mengatasi.

Eh-eh-o eh-o [4x]

Oh where do we begin?
The rubble or our sins?
Oh oh where do we begin?
The rubble or our sins?


Kelak, setelah semua ini terlewat, kita bisa memperbaiki segalanya. Tuhan telah murka karena dosa kita. Maka pilihlah, jika tak ingin kejadian ini terulang, akan mulai dari mana perbaikannya, puing-puing yang hancur itu, atau perbaikan dalam tingkah laku kita?

And the walls kept tumbling down (oh where do we begin?)
In the city that we love (the rubble or our sins?)
Great clouds roll over the hills (oh where do we begin?)
Bringing darkness from above (the rubble or our sins?)

Berharap seperti itu pun sekarang terlihat percuma. Karena, seluruh duniaku berguguran. Seperti yang kulihat sejak kemarin hingga sekarang, tak berhenti, terus bertambah hancur dan mati. Awan gelap menyelimuti, membawa ketakutan dari langit yang tinggi.

But if you close your eyes,
Does it almost feel like
Nothing changed at all?
And if you close your eyes,
Does it almost feel like
You've been here before?
How am I gonna be an optimist about this?
How am I gonna be an optimist about this?

If you close your eyes, does it almost feel like nothing changed at all?

Eh-eh-o eh-o [8x]


Pejamkan mata, renungkan kembali, kerusakan ini, sungguh tak seberapa dibandingkan segala kerusakan yang kita sebabkan, yang efeknya bisa berantai, hingga ke masa depan dunia ini kelak. Terima saja, pasrah pada yang kuasa. Kalau kelak kita mampu bangkit, bangkitlah dengan segala kebaikan.

8 comments:

  1. interpretasi yg bagus banget sist.. like this ;)

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Request If I lose myself - one republic and the scientist - coldplay dunk. Thanks b4

    ReplyDelete
  4. Keren! Terima kasih banyak interpretasinya keren!

    ReplyDelete
  5. waooo joos gandos terjemahaannya ....akirnya tau juga arti sebenarnya

    ReplyDelete