Seperti halnya lagu-lagu barat lain yang ditujukan untuk anak muda, lagu ini juga bertema sama dengan lagu-lagu zaman sekarang yang lainnya. Pesta pora, hidup bebas sesukanya. Jadi, bagi yang suka lagu ini, kuharap tidak hanya menyanyikan tanpa tahu maksudnya. Agar tidak disalah pahami, atau terjerumus ke budaya yang sama.
Lagu ini akan kuinterpretasikan dari sudut pandang orang yang melihat, bukan para pemuda yang menyanyikan.
Singing Radiohead at the top of our lungs
With the boom box blaring as we're falling in love
I got a bottle of whatever, but it's getting us drunk
Singing here's to never growing up
Aku hanya bisa menyaksikan. Betapa mereka begitu menikmati masa muda yang gegap gempita. Mereka mendengarkan dan menyanyikan lagu Radiohead keras-keras, sampai dada terasa panas. Dengan boom box yang disetel keras-keras, memekakkan telinga, seperti orang gila yang sedang jatuh cinta. Mereka minum-minum bersama. Sepertinya botol itu kecil dan sedikit, tapi mereka terlihat sudah mabuk. Mereka bernyanyi-nyanyi sambil teler. Ck ck ck … benar-benar menikmati masa muda. Aku salut melihat mereka yang tetap berjiwa seperti itu, tak pernah dewasa.
II
Call up all our friends, go hard this weekend
For no damn reason, I don't think we'll ever change
Meet you at the spot, half past ten o'clock
We don't ever stop, and we're never gonna change
Satu-persatu teman-teman mereka berdatangan untuk berpesta pora. Sepertinya, kalau menilik kebiasaan mereka yang melakukan hal seperti itu tiap malam, mereka tak kan pernah berubah. Aku tahu pasti jadwal mereka. Di tempat itu, tepat di depan rumahku, pesta akan dimulai jam sepuluh lewat tiga puluh menit. Mereka baru akan berhenti saat mentari pagi menyapa, dan akan berulang malam berikutnya.
III
Say, won't you say forever
Stay, if you stay forever hey
We can stay forever young
Aku tak bisa bilang kalau yang kalian lakukan itu menyenangkan. Karena bagiku, kesenangan dengan cara seperti itu hanya bertahan sementara, tidak selamanya. Aku tak bisa, dan aku tak ingin terlibat dalam pesta pora kalian. Meski kalian bilang cara itu membuat kalian awet muda, well, aku tidak ingin terus-terusan muda. Aku hanya ingin menjalani hariku dengan tenteram dan apa adanya.
IV
We'll be running down the street, yelling kiss my
I'm like yeah whatever, we're still living like that
When the sun's going down, we'll be raising our cups
Singing here's to never growing up
Pagi hari setelah berpesta, atau tengah malam saat pesta pora, kalian yang teler berlarian di jalan, ada yang telanjang, meneriakkan kata-kata cabul dan kasar. Dan aku menghadapi yang seperti itu hampir setiap malam. Saat malam tiba, denting gelas dan botol bersahuta. Aroma alcohol meruak ke sepanjang jalan dan pekarangan. Mereka bernyanyi, menari, menolak untuk menjadi dewasa. Mereka hanya ingin menikmati hidup, katanya.
V
Oh woah, oh woah, here's to never growing up
Oh woah, oh woah, here's to never growing up
Dan begitulah selalu yang mereka teriakkan. Tak ingin menjadi dewasa. Dan benarlah, apa yang mereka inginkan banyak yang menjadi kenyataan. Banyak dari mereka yang ditemukan tewas karena overdosis di rumah itu. Mimpi tercapai, tak sempat tumbuh dewasa, ajal sudah menyapa.
VI
We live like rock stars, dance on every bar
This is who we are, I don't think we'll ever change
They say just grow up, but they don't know us
We don't give a f*ck, and we're never gonna change
Kostum, cara bicara, dan lagu-lagu yang mereka nikmati sehari-hari, layaknya mereka itu bintang rock. Mereka memang berjiwa seperti itu. Ceria, muda, seenaknya. Mereka hanya tumbuh lebih besar, tapi tidak lebih dewasa. Aku sudah pernah menasehatimu berkali-kali. Tapi kau, dan teman-tamanmu, dengan lantang mengatakan bahwa kalian tak peduli. Kalian, lebih memilih untuk tidak berubah. Jadi, ya sudahlah.
Oh woah, oh woah, here's to never growing up
Oh woah, oh woah, here's to never growing up
Oh woah, oh woah, here's to never growing up
Oh woah, oh woah, here's to never growing up
Wah wah wah … aku benar-benar salut pada orang yang hanya suka berhura-hura. Aku tak mengerti jalan pikiran mereka. Hanya ingin menikmati hidup, dan tak pernah ingin menanggung tanggung jawab dalam hidup. Terserahlah, mind your own business. Ya kan?
Lagu ini akan kuinterpretasikan dari sudut pandang orang yang melihat, bukan para pemuda yang menyanyikan.
Singing Radiohead at the top of our lungs
With the boom box blaring as we're falling in love
I got a bottle of whatever, but it's getting us drunk
Singing here's to never growing up
Aku hanya bisa menyaksikan. Betapa mereka begitu menikmati masa muda yang gegap gempita. Mereka mendengarkan dan menyanyikan lagu Radiohead keras-keras, sampai dada terasa panas. Dengan boom box yang disetel keras-keras, memekakkan telinga, seperti orang gila yang sedang jatuh cinta. Mereka minum-minum bersama. Sepertinya botol itu kecil dan sedikit, tapi mereka terlihat sudah mabuk. Mereka bernyanyi-nyanyi sambil teler. Ck ck ck … benar-benar menikmati masa muda. Aku salut melihat mereka yang tetap berjiwa seperti itu, tak pernah dewasa.
II
Call up all our friends, go hard this weekend
For no damn reason, I don't think we'll ever change
Meet you at the spot, half past ten o'clock
We don't ever stop, and we're never gonna change
Satu-persatu teman-teman mereka berdatangan untuk berpesta pora. Sepertinya, kalau menilik kebiasaan mereka yang melakukan hal seperti itu tiap malam, mereka tak kan pernah berubah. Aku tahu pasti jadwal mereka. Di tempat itu, tepat di depan rumahku, pesta akan dimulai jam sepuluh lewat tiga puluh menit. Mereka baru akan berhenti saat mentari pagi menyapa, dan akan berulang malam berikutnya.
III
Say, won't you say forever
Stay, if you stay forever hey
We can stay forever young
Aku tak bisa bilang kalau yang kalian lakukan itu menyenangkan. Karena bagiku, kesenangan dengan cara seperti itu hanya bertahan sementara, tidak selamanya. Aku tak bisa, dan aku tak ingin terlibat dalam pesta pora kalian. Meski kalian bilang cara itu membuat kalian awet muda, well, aku tidak ingin terus-terusan muda. Aku hanya ingin menjalani hariku dengan tenteram dan apa adanya.
IV
We'll be running down the street, yelling kiss my
I'm like yeah whatever, we're still living like that
When the sun's going down, we'll be raising our cups
Singing here's to never growing up
Pagi hari setelah berpesta, atau tengah malam saat pesta pora, kalian yang teler berlarian di jalan, ada yang telanjang, meneriakkan kata-kata cabul dan kasar. Dan aku menghadapi yang seperti itu hampir setiap malam. Saat malam tiba, denting gelas dan botol bersahuta. Aroma alcohol meruak ke sepanjang jalan dan pekarangan. Mereka bernyanyi, menari, menolak untuk menjadi dewasa. Mereka hanya ingin menikmati hidup, katanya.
V
Oh woah, oh woah, here's to never growing up
Oh woah, oh woah, here's to never growing up
Dan begitulah selalu yang mereka teriakkan. Tak ingin menjadi dewasa. Dan benarlah, apa yang mereka inginkan banyak yang menjadi kenyataan. Banyak dari mereka yang ditemukan tewas karena overdosis di rumah itu. Mimpi tercapai, tak sempat tumbuh dewasa, ajal sudah menyapa.
VI
We live like rock stars, dance on every bar
This is who we are, I don't think we'll ever change
They say just grow up, but they don't know us
We don't give a f*ck, and we're never gonna change
Kostum, cara bicara, dan lagu-lagu yang mereka nikmati sehari-hari, layaknya mereka itu bintang rock. Mereka memang berjiwa seperti itu. Ceria, muda, seenaknya. Mereka hanya tumbuh lebih besar, tapi tidak lebih dewasa. Aku sudah pernah menasehatimu berkali-kali. Tapi kau, dan teman-tamanmu, dengan lantang mengatakan bahwa kalian tak peduli. Kalian, lebih memilih untuk tidak berubah. Jadi, ya sudahlah.
Oh woah, oh woah, here's to never growing up
Oh woah, oh woah, here's to never growing up
Oh woah, oh woah, here's to never growing up
Oh woah, oh woah, here's to never growing up
Wah wah wah … aku benar-benar salut pada orang yang hanya suka berhura-hura. Aku tak mengerti jalan pikiran mereka. Hanya ingin menikmati hidup, dan tak pernah ingin menanggung tanggung jawab dalam hidup. Terserahlah, mind your own business. Ya kan?
suka banget sama maknanya
ReplyDelete