Pages

Lego House – Ed Sheeran

Seperti halnya permainan lego, lagu ini mengibaratkan perasaan bisa disusun dan diubah bentuk semaunya, tanpa merasa bersalah, tanpa ikatan apapun pada bentuk sebelumnya.

I'm gonna pick up the pieces
And build a lego house
If things go wrong we can knock it down


Kan kupunguti kepingan hidupku, kuambil satu persatu. Dan kan kubangun lagi, seperti menyusun rumah lego. Jangan khawatirkan apa jadinya, karena kalau ada yang keliru, kalau ada yang tak pas dengan hati, kita bisa menyusunnya kembali.

And three words have two meanings
There's one thing on my mind
It's all for you


Seperti halnya dengan tiga kata ajaib, aku cinta kamu, yang mampu menciptakan kehidupan seseorang, sekaligus mampu menghancurkan kehidupan seseorang. Aku tak peduli lagi dengan kata itu. Hatiku, bisa kususun ulang. Tapi, seluruh cinta itu hanyalah untukmu.

III
And it's dark in the cold december
But I've got you to keep me warm
If your broken heart wont mend, yeah
And keep you sheltered from the storm
That's raging on now


Karena aku, adalah satu-satunya orang yang kau miliki, yang kau percayai untuk menyusun kehidupanmu. Saat mendung menggantung, hari gelap di bulan Desember yang dingin, kita ada untuk saling menghangatkan. Saat hatimu galau dan tak bisa disembuhkan, aku akan selalu ada untukmu, untuk melindungimu dari badai kehidupan ini, yang sewaktu-waktu bisa menghancurkanmu.

IV
I'm out of touch
I'm out of love
I'll bring you up
when you're getting down
And out of all these things I've done
I think I love you better now


Tenang saja, hatiku tak mudah tersentuh. Tenang saja, aku tak punya cinta. Aku tak mudah jatuh cinta. Tapi aku sayang kamu, karena hanya kamu lah yang kumiliki. Dari segala hal yang kulakukan, semua kulakukan demi dirimu. Sepertinya, aku semakin menyayangimu akhir-akhir ini.

V
I'm out of sight
I'm out of mind
I'll do it all for you anytime
And out of all these things I've done
I think I love you better now
now


Mungkin kau pikir aku tak peduli. Memang begitulah. Atau malah kau pikir aku tak waras. Bisa jadi. Tapi, bukan karena aku mencintaimu. Aku hanya peduli padamu. Aku sayang kamu, tapi hanya sebatas itu. Kurasa akhir-akhir ini aku semakin menyayangimu.

I'm gonna paint you by numbers
And colour you in


Kan kulukis dirimu serupa angka, agar bentuknya jelas tak kemana-mana. Lalu kuwarnai, agar tak semenyeramkan angka yang kaku tak seperti bahasa.

If things go right
We could frame it
And put you on a wall


Jika seluruh keadaan sudah membaik, aku akan memamerkan gambar dirimu, kubingkai dengan cantik, kupajang di dinding. Agar semua orang mengenalmu dan kau jadi tambah percaya diri karena hal itu.

And it's so hard to say it
But I've been here before
Now I'll surrender up my heart
And swap it for yours


Memang tak pantas kukatakan semua ini padamu. Bahwa aku tak peduli, bahwa aku tak mencintaimu. Tapi, aku pernah berada di posisimu. Tertolak, sendirian. Kini, aku tak berani berharap lagi. Aku sayang kamu, dan ini sudah cukup. Aku tak berani meminta kau membalasnya. Cukup kuserahkan saja hatiku padamu, rawatlah dengan baik, jangan kau siakan.

Don't hold me down
I think the braces are breaking
And it's more than I can take


Dan biarkan aku merdeka menjalani hidupku. Tanpa jatuh cinta yang membelengguku. Biarkan saja diriku menjelajah segala rasa, berkelana ke mana-mana. Karena sepertinya, yang menghubungkanku dengan rasa jatuh cinta telah teputus. Dan menyayangimu, adalah batas terakhir yang bisa kulakukan.

5 comments: