The End of The World - Skeeter Davis

Patah hati itu memang hanya yang merasakan yang tahu betapa dunianya porak-poranda ya. Sekitarnya? Ya tetap berjalan seperti biasanya. Seperti lagu jadul: tanpamu, langit masih biru. So, bagi yang sedang patah hati, tatapanmu tak bisa membunuh, bahkan dunia tak akan runtuh hanya karena kau menangis, mengamuk atau teriak kencang sekalipun. Sakit hati itu butuh banyak energi, salurkan ke hal lain yang bisa membuatmu lupa meski sejenak.

Verse 1]
Why does the sun go on shining?
Why does the sea rush to shore?
Don’t they know it’s The End of the World
Cause you don’t love me any more

Mengapakah mentari itu harus bersinar? Mengapakah lautan mendeburkan ombaknya ke tepian? Tak tahukah mereka bahwa hari ini dunia akan berakhir? Setidaknya bagiku, karena kau tak lagi mencintaiku.

[Verse 2]
Why do the birds go on singing?
Why do the stars glow above?
Don’t they know it’s The End of the World
It ended when I lost your love

Mengapakah burung-burung itu tetap bersenandung? Mengapa pula bintang-bintang tetap genit berkelap-kelip? Tak tahukah mereka bahwa dunia akan runtuh? Setidaknya bagiku, karena aku kehilangan cintamu.

[Verse 3]
I wake up in the morning and I wonder
Why everything’s the same as it was
I can’t understand, no, I can’t understand
How life goes on the way it does

Kuterjaga di pagi hari dan menyadari bahwa dunia masih berjalan seperti biasanya. Padahal duniaku terjungkir balik, hatiku hancur. Aku tak mengerti mengapa hancurnya hatiku tak mempengaruhi kehidupanku. Semua masoh seperti biasanya.

[Verse 4]
Why does my heart go on beating
Why do these eyes of mine cry
Don’t they know it’s the end of the world
It ended when you said goodbye

Mengapa hatiku terus berdebar kencang? Mengapa kedua mataku terus meneteskan air mata? Tak bisakah mereka berhenti saja karena inilah akhir dunia? Duniaku berakhir saat kau berkata sampai jumpa.