Pages

Payphone – Maroon 5

Kalau bagiannya Adam Levine saja, bisa jadi ini adalah kisah tentang ingin kembali pada mantan. Tapi setelah digabung dengan Wiz Khalifa, maknanya jadi bergeser tentang urusan bisnis pertunjukan.

Adam Levine:
I'm at a payphone trying to call home
All of my change, I've spent on you
Where have the times gone?
Baby, it's all wrong
Where are the plans we made for two?

Aku sedang berada di bilik telepon umum, mencoba menelepon ke rumah. Dengan berbekal semua koin yang kupunya, akan kuhabiskan untuk berbicara denganmu. Kemana selama ini waktu berlalu? Rasanya ada yang salah diantara kita. Kemana segala rencana yang telah kita susun dulu?

Yeah, I, I know it's hard to remember
The people we used to be.
it's even harder to picture
That you're not here next to me

Aku tahu sulit bagimu untuk mengingat semua itu. Bahkan orang yang biasa kita temui pun jika tak di sisi akan sulit untuk mengingatnya kembali.

You say it's too late to make it
But is it too late to try?
And in our time that you wasted
All of our bridges burned down

Kau bilang sudah terlalu terlambat untuk memperbaiki segalanya. Tapi bukankah tak ada kata terlambat untuk sekedar mencoba? Daripada waktu kita terbuang percuma, dan membiarkan jembatan penghubung antara kita runtuh dengan sendirinya.

I've wasted my nights
You turned out the lights
Now I'm paralyzed
Still stuck in that time when we called it love
But even the sun sets in paradise.


Telah kulewati malam-malamku sendirian, karena kau membiarkan semua lampu padam. Dan sekarang aku tak tahu lagi apa yang harus kulakukan. Rasanya seperti lumpuh semua persendian. Di benakku masih terpaku pada masa-masa saat kita jatuh cinta. Bahkan saat itu, matahari tenggelam saja serasa berada di surga.

If happy ever after did exist
I would still be holding you like this
All those fairy tales are full of shit
One more stupid love song, I'll be sick


Jika yang namanya bahagia selamanya itu tak pernah ada, aku masih bersedia untuk memelukmu seperti ini. Biarkan saja dongeng-dongeng itu isinya omong-kosong belaka. Dan jika ada satu lagi saja lagu cinta yang begitu cengengnya, aku pasti akan mual mendengarnya.

You turned your back on tomorrow
'Cause you forgot yesterday
I gave you my love to borrow
But you just gave it away


Karena aku telah memalingkan diri dariku untuk keesokan harinya, dan melupakan masa lalu tentang kita begitu saja. Aku telah meminjamkan cintaku kepadamu, tapi kau begitu cepat mengembalikannya.

You can't expect me to be fine
I don't expect you to care
I know I said it before
But all of our bridges burned down


Kau tak bisa mengharapkan aku akan tetap baik-baik saja. Aku juga bahkan tak bisa mengharapkanmu untuk peduli kepadaku. Seperti yang kukatakan sebelumnya, jembatan antara kita sudah runtuh adanya.

Wiz Khalifa:
Man, fuck that shit
I'll be out spending all this money
While you're sitting 'round wondering
Why it wasn't you who came up from nothing


Hey, sudahlah, lupakan saja semuanya. Kau akan segera kehabisan uang itu jika hanya berputar-putar tak tentu. Tak usahlah terus-terusan bertanya-tanya. Mengapa tak menciptakan sesuatu yang baru saja?

Made it from the bottom
Now when you see me I'm stuntin'
And all cars start with the push of a button
Telling me the chances I blew up or whatever you call it
Switch the number to my phone so you never could call it


Ulangilah dari awal lagi. Lihatlah aku akan menggantikanmu. Mulailah, bahkan mobil pun akan mulai berjalan jika kita mulai menghidupkan. Kalau hanya dilihat, maka keadaan tak akan berubah. Katakanlah kepadaku seluruh kesempatan yang kau miliki. Ubah nomor teleponmu dan mulailah menata hati.

Don't need my name on my show, you can tell it I'm ballin
Swish, what a shame, could have got picked
Had a really good game but you missed your last shot
So you talk about who you see at the top
Or what you could have saw


Tak usahlah kau risaukan tentang kemunculan namaku. Anggap saja aku sedang berpesta. Kau punya permainan yang bagus, tapi kau melewatkan bagian terbaiknya. Siapa yang kau lihat sedang berada di atas sana?

But sad to say it's over for
Phantom pulled up, valet open doors
Wiz like go away, got what you was looking for
Now it's me who they want
So you can go and take that little piece of shit with you


Alangkah menyedihkannya harus mengatakan bahwa semua ini telah usai. Opera telah ditutup. Aku akan mencarikan apa yang kau inginkan. Jadi beristirahatlah dan damailah dengan urusanmu.

3 comments: