Sebenarnya inti lagunya sih bagus. Tentang pertemanan, saling mendukung agar ketika yang satu terjatuh satunya lagi menolong. Hidup yang seperti itu sangat membahagiakan, bahkan menurut lagu ini, mati dalam keadaan seperti itu sangat menyenangkan.
Eh-eh, eh-eh, yeha, yeha
Eh-eh, eh-eh, aha, aha
Eh-eh, eh-eh, yeha, yeha
Eh-eh, eh-eh, aha, aha
I love that lavender blonde
The way she moves, the way she walks
I touch myself, can't get enough
And in the silence of the night
Through all the tears and all the lies
I touch myself, and it's alright
Aku jatuh cinta pada gadis pirang itu. Caranya menggerakkan badan, caranya berjalan sungguh menggoda hatiku. Apa daya tangan ini tak mampu menyentuhnya. Jadi, aku ‘menyentuh’ diriku sendiri, dan selalu merasa tidak puas karena inginku belum terpenuhi. Sepanjang malam, dalam derai air mata harap dan sesal, aku lebih memilih untuk ‘menyentuh’ diriku sendiri.
Just give in, don't give up, baby
Open up your heart and your mind to me
Just know when that glass is empty
That the world is gonna bend, yeah
Mau bagaimana lagi. Aku tak mau merusak persahabatan kami. Aku lebih memilih untuk tetap menjadi sahabatnya daripada mengungkap rasa ini kepadanya. Inginku sih dia tahu sendiri dan mengerti, dan mau untuk membuka hatinya kepadaku. Jika tidak, setidaknya dia tahu dia memilikiku dalam suka maupun duka.
Happy in the club with a bottle of red wine
Stars in our eyes 'cause we're having a good time
Eh-eh, eh-eh, so happy I could die
Be your best friend, yeah, I'll love you forever
Up in the clouds, we'll be higher than ever
Eh-eh, eh-eh, so happy I could die, and it's alright
Aku akan menemaninya saat bersenang-senang, minum-minum bersama. Aku akan menjadi teman terbaiknya sepanjang masa. Sungguh menyenangkan jika aku mati ketika berbahagia bersama teman.
Eh-eh, eh-eh, yeha, yeha
Eh-eh, eh-eh, aha, aha
Eh-eh, eh-eh, yeha, yeha
Eh-eh, eh-eh, aha, aha
I am as vain as I allow
I do my hair, I gloss my eyes
I touch myself all through the night
And when something falls out of place
I take my time, I put it back
I touch myself 'til I'm on track
Namun kedekatan kami kuakui sangat melukaiku. Karena aku menginginkannnya untuk menjadi milikku. Jadi aku berdandan seolah untuknya, tapi ‘kusentuh’ diriku sendiri untuk mewakili dirinya.
Eh-eh, eh-eh, yeha, yeha
Eh-eh, eh-eh, aha, aha
Eh-eh, eh-eh, yeha, yeha
Eh-eh, eh-eh, aha, aha
I love that lavender blonde
The way she moves, the way she walks
I touch myself, can't get enough
And in the silence of the night
Through all the tears and all the lies
I touch myself, and it's alright
Aku jatuh cinta pada gadis pirang itu. Caranya menggerakkan badan, caranya berjalan sungguh menggoda hatiku. Apa daya tangan ini tak mampu menyentuhnya. Jadi, aku ‘menyentuh’ diriku sendiri, dan selalu merasa tidak puas karena inginku belum terpenuhi. Sepanjang malam, dalam derai air mata harap dan sesal, aku lebih memilih untuk ‘menyentuh’ diriku sendiri.
Just give in, don't give up, baby
Open up your heart and your mind to me
Just know when that glass is empty
That the world is gonna bend, yeah
Mau bagaimana lagi. Aku tak mau merusak persahabatan kami. Aku lebih memilih untuk tetap menjadi sahabatnya daripada mengungkap rasa ini kepadanya. Inginku sih dia tahu sendiri dan mengerti, dan mau untuk membuka hatinya kepadaku. Jika tidak, setidaknya dia tahu dia memilikiku dalam suka maupun duka.
Happy in the club with a bottle of red wine
Stars in our eyes 'cause we're having a good time
Eh-eh, eh-eh, so happy I could die
Be your best friend, yeah, I'll love you forever
Up in the clouds, we'll be higher than ever
Eh-eh, eh-eh, so happy I could die, and it's alright
Aku akan menemaninya saat bersenang-senang, minum-minum bersama. Aku akan menjadi teman terbaiknya sepanjang masa. Sungguh menyenangkan jika aku mati ketika berbahagia bersama teman.
Eh-eh, eh-eh, yeha, yeha
Eh-eh, eh-eh, aha, aha
Eh-eh, eh-eh, yeha, yeha
Eh-eh, eh-eh, aha, aha
I am as vain as I allow
I do my hair, I gloss my eyes
I touch myself all through the night
And when something falls out of place
I take my time, I put it back
I touch myself 'til I'm on track
Namun kedekatan kami kuakui sangat melukaiku. Karena aku menginginkannnya untuk menjadi milikku. Jadi aku berdandan seolah untuknya, tapi ‘kusentuh’ diriku sendiri untuk mewakili dirinya.
makasih ya kaa
ReplyDeletemenyedihkan sekali. Ini bukan ttg pertemanan. Ini isi hati seorang lesbi yg jatuh cinta pada temannya. Cepat atau lambat hubungan yg diharamkan oleh semua agama langit ini bisa terjadi.
ReplyDelete