If I Let You Go – Westlife

Aku kenal Westlife sampai album terakhir yang ada Queen of My Heart nya. Setelah itu sudah tidak mengikuti lagi, karena mulai suka lagu-lagu dalam negeri. Kalau album Delux-nya Westlife aku suka semua lagunya.
If I Let You Go berkisah tentang sebuah dilemma, antara mengakhiri hubungan, atau tidak. Harus, tapi tak sanggup. Bagaimana coba? Begitulah. Di dunia ini, banyak sekali ternyata kisah cinta yang berdilema. Antara harus berakhir, tapi hati memilih untuk tak mengakhiri. Mau bagaimana lagi, karen cinta lebih berkuasa pada hati.

Day after day
Time passed away
And I just can't get you off my mind
Nobody knows, I hide it inside
I keep on searching but I can't find
The courage to show to letting you know
I've never felt so much love before
Waktu terasa semakin berlalu. Hari berganti hari, bulan pun berganti, bahkan tahun pun ikut berganti. Tapi, aku tetap tak mampu melepasmu dari benakku. Aku tak bisa tak memikitkanmu. Meski kelihatannya aku baik-baik saja, karena kusembunyikan semua rasa pada dunia, aku terus mencari apa gerangan yang membuatku ketakutan untuk menyatakan rasa ini, bahwa aku masih mencintaimu, bahwa kaulah satu-satunya cinta terindah dalam hidupku. Tak pernah seumur hidupku kurasakan cinta yang begitu agung, begitu merajai hati. Sampai rasanya sesak di dada, karena begitu besarnya. Dan hanya kau yang mampu melakukan itu padaku.

And once again I'm thinking about
Taking the easy way out

Dan sekali lagi, aku harus berhadapan dengan dilemma ini. Kenyataan menghantamku dengan keras, bahwa kau tak lagi bisa kumiliki. Aku harus berusaha, mencari cara agar bisa berdamai dengan keadaan ini, atau aku akan hancur sendiri.

But if I let you go I will never know
What my life would be holding you close to me
Will I ever see you smiling back at me?
How will I know
If I let you go?
Aku tahu tak pantas bagiku untuk tetap memilikimu. Kita tahu keadaan kita seperti apa. Tapi, jika kuputuskan untuk melepasmu, aku pasti akan menderita. Jika kau tak ada lagi di hati, tak ada yang kudekap dalam mimpi. Biarlah meski hanya mimpi, setidaknya di sanalah kau masih kumiliki. Jika aku melepasmu, melepas semua keterkaitan denganmu, aku pasti tak kan sanggup, jika aku tak mendengar kabar tentangmu, jika aku harus kehilangan moment melihat senyum manismu. Aku tak kan pernah tahu segala tentang dirimu yang selalu kurindukan, jika kau kulepaskan.

Night after night I hear myself say
Why can't this feeling just fade away
There's no one like you
You speak to my heart
It's such a shame
we're worlds apart
I'm too shy to ask, I'm too proud to lose
But sooner or later I gotta choose

Dilemma ini menyiksaku. Tiap malam hatiku dibuat bertanya-tanya, mengapa aku harus jatuh cinta padamu. Mengapa harus kau yang mengisi hatiku. Tak kutemukan jawabannya. Aku tak punya alas an untuk jatuh cinta padamu, pun tak punya alas an untuk tak jatuh cinta padamu. Karena, cinta ini muncul begitu saja, meng-indah-kan segalanya. Lantas, mengapa cinta ini tak pernah mau pergi? Karena, hatiku tahu, bahwa tak ada orang lain yang sepertimu. Kau bisa mengerti aku tanpa harus kuminta. Kau mampu berbicara langsung pada hatiku saat aku diserang galau. Kau, satu-satunya di dunia ini yang mampu membuatku melakukan hal-hal yang dulu mustahil kulakukan. Semua itu karena apa? Cinta. Namun, sekarang, kau sudah terlanjur dimilikinya. Aku malu jika harus meminta hati padamu. Aku akan merasa kalah, karena aku dulu yang melepasmu. Tapi, hatiku memaksa untuk memilikimu. Kalau hatiku saja tak malu, mengapa aku harus? Aku juga berhak bahagia. Dan kebahagiaaanku adalah dirimu.