Pages

Ho Hey – The Lumineers

Sepertinya lagu ini menceritakan kisah cinta dua ras yang berbeda.

I been trying to do it right
I been living a lonely life
I been sleepin' here instead
I been sleepin' in my bed
I been sleepin' in my bed

Aku sudah lama menjalani hidupku sesuai aturan yang diterapkan padaku. Aku menjalani hal-hal yang menurut sebagian besar masyarakat dan diriku pada masa lalu, adalah benar. Tapi saat ini, aku merasa semua yang dulu benar rasanya salah. Aku sedang mengalami pertentangan antara hatiku dan apa yang benar menurut kebiasaanku. Aku tak berdaya, hatiku meronta, jadi kupilih untuk tak melakukan apa-apa. Bergulung saja di kasur, sampai kusut menyentuh seluruh sendi tubuhku.

So show me family
All the blood that I will bleed
I don't know where I belong
I don't know where I went wrong
But I can write a song

Tunjukkanlah padaku apa arti sebuah keluarga. Yang katanya darah lebih kental daripada air. Tapi ketika aku butuh dukungan, mereka mencibir. Mereka bilang  darahku dan darahnya tak sama. Keturunan macam apa yang nanti akan berkembang? Aku bingung awalnya. Tapi hatiku berontak. Peduli amat, akan kuciptakan spesies generasi baru jika begitu. Tapi protes itu tak terucap, hanya tertulis lewat lagu yang lamat-lamat. Oh, betapa aku tak berdaya menghadapi segalanya.

I belong with you, you belong with me
You're my sweetheart
I belong with you, you belong with me
You're my sweet


Kupikir sudah cukup jika kita saling mencintai, maka kita akan hidup bahagia selamanya, seperti pasangan di dunia cerita. Kau milikku dan aku milikmu. Apa lagi yang kurang?

I don't think you're right for him
Think of what it might have been if we
Took a bus to Chinatown
I'd be standin' on canal, and Bowery
And she'd be standin' next to me

Ternyata, hidup tak selamanya pas dengan kehendak hati kita. Tiba-tiba, orang tuamu menjodohkanmu. Apa? Dengan kakek-kakek itu? Yang benar saja. Kau tak pantas untuknya. Kau hanya pantas untukku. Tapi begitulah keluarga, merasa memiliki meski kita dewasa. Merasa merekalah yang membuat kita dewasa. Ada benarnya sih, tapi ini urusan hati, dan aku sedang marah. Coba kalau dulu aku nekat mengantarmu pulang, ke daerah Pecinan yang teduh di pinggiran kota. Aku pasti sedang menunggumu di pinggir kali kecil yang melintas di daerah itu, sambil ngadem di bawah pohon, menanti kau yang sedang berusaha melongokku dari jendela sambil dimarahi oleh ayahmu. Tapi aku tak berani, aku membiarkan mereka semua tak tahu tentang kita, hingga akhirnya keluargamu memutuskan kau harus dikawinkan dengan sesamamu, dan keluargaku menghela nafas lega karena aku tak jadi denganmu.

I belong with you, you belong with me
You're my sweetheart
I belong with you, you belong with me
You're my sweetheart


Aku milikmu, kau milikku, harusnya mereka semua bisa melihat itu di sinar mata yang kita pancarkan. Bukankah cinta yang kuat cukup untuk menahan hidup yang berat? Omong kosong, kata mereka. Hidup tidak makan cinta. Oh, kasihku, maafkan aku karena tak berani menghadapi hidupku.

Love we need it now
Let's hope for some
Cause oh, we're bleedin' out


Kita benar-benar butuh cinta sejati saat ini, karena kita sedang diuji. Mari kita berharap, bahwa suatu hari kau dan aku akan saling memiliki.

I belong with you, you belong with me
You're my sweetheart
I belong with you, you belong with me
You're my sweetheart

Ho Hey!

Aku milikmu, kau milikku, sepertinya itu sudah cukup bagiku. Kita pasti akan bahagia selamanya. Merdeka!

No comments:

Post a Comment