Pages

Because of You – Kelly Clarkson

Guru terbaik adalah pengalaman. Tak harus pengalaman sendiri, bisa pengalaman orang lain yang kita ambil hikmahnya. Seperti dalam lagu ini. Keterpurukan seseorang bisa diambil sebagai pelajaran, agar tak terjerumus ke kesalahan yang sama, dan menanggung duka yang sama.

I will not make the same mistakes that you did
I will not let myself
Cause my heart so much misery
I will not break the way you did
You fell so hard
I've learned the hard way
To never let it get that far


Tidak, aku tak ingin sepertimu, melakukan kesalahan sebesar itu. Kuusahakan, sebisa hatiku, agar tak melakukan apa yang kau lakukan. Tak kan kubiarkan diriku, melakukan kesalahan yang sama denganmu, karena aku tak kan sanggup menanggung akibatnya. Kau, menderita sedemikian rupa. Aku tahu aku mengalami hal yang sama, dengan kemungkinan melakukan kesalahan yang sama. Tapi aku akan berusaha untuk tak sepertimu. Aku tak ingin jatuh, berdebam sekeras itu, hancur berantakan. Aku telah melihatmu jatuh, melihatmu hancur. Kupikir, aku tak kan setabah itu jika jadi dirimu. Karenanya, aku memilih menghindari lubang kesalahan yang sama.

Because of you
I never stray too far from the sidewalk
Because of you
I learned to play on the safe side so I don't get hurt
Because of you
I find it hard to trust not only me, but everyone around me
Because of you
I am afraid
I lose my way
And it's not too long before you point it out
I cannot cry
Because I know that's weakness in your eyes
I'm forced to fake
A smile, a laugh everyday of my life
My heart can't possibly break
When it wasn't even whole to start with

Terima kasih. Darimu, aku beajar banyak tentang  hidup. Karenamu, aku tak tersesat terlalu jauh. Karenamu, aku tak jadi ikut tergelincir. Kita melewati jalan hidup yang sama, menyeberangi sungai kesusahan yang sama. Tapi karenamu, aku jadi berbelok ke jalur yang tak licin, hingga aku tak tergelincir. Menelusuri jejakmu, aku jadi tahu mana yang kan menghancurkanku. Tapi, karenamu jualah aku jadi tahu orang-orang disekelilingku, tak ada yang bisa kupercaya. Semua bisa menerkamku kapan saja jika aku tak berjaga. Kau, yang tersenyum setiap hari, menyimpan kepahitan dalam hati.

I watched you die
I heard you cry every night in your sleep
I was so young
You should have known better than to lean on me
You never thought of anyone else
You just saw your pain
And now I cry in the middle of the night
For the same damn thing


Aku pernah melihatmu benar-benar tak berdaya. Mati jiwa. Hancur sehancur hancurnya. Senyum itu menghilang, berganti ratapan tiap malam. Kau berubah jadi orang lain, tak peduli pada dunia, hanya menyesali luka. Kini aku yang melakukannya. Menangis tiap malam, bukan untuk menangisi luka, tapi untuk mencari cara agar tak terluka.

Because of you
I never stray too far from the sidewalk
Because of you
I learned to play on the safe side so I don't get hurt
Because of you
I tried my hardest just to forget everything
Because of you
I don't know how to let anyone else in
Because of you
I'm ashamed of my life because it's empty
Because of you
I am afraid
Because of you

Karenamu, aku belajar banyak hal tentang dunia, tentang hati dan jiwa manusia. Kau adalah inspirasiku, pengisi hatiku. Dan kini, setelah kau tiada, hatiku rasanya hampa. Tak ada lagi seseorang yang kupandang untuk kujadikan acuan. Tapi, setidaknya, kau meninggalkan banyak kenangan dan pelajaran kehidupan di hatiku.

1 comment: