Why – Secondhand Serenade

Siapa sih yang tidak kecewa kalau semua harapan tersiakan karena janji yang terlanggar? Jangan tanyakan kenapa jika rasa salah itu nyata adanya.

The buttons on my phone are worn thin
I don't think that I knew
The chaos I was getting in
But I've broken all my promises to you
I've broken all my promises to you

Tombol-tombol di ponselku sudah mulai terkikis. Aku tidak pernah tahu kekacauan apa yang telah kuakibatkan. Tapi aku tahu aku telah melanggar semua janjiku terhadapmu.

Why do you do this to me?
Why do you do this so easily?
You make it hard to smile because
You make it hard to breathe
Why do you do this to me, me?

Mengapa kau harus melakukan semua ini kepadaku? Mengapa kau melakukannya dengan mudahnya? Kau membuatku tak bisa tersenyum, bahkan tak mampu bernafas setarikan pun.

A frozen lines, a single tear
Is harder than I ever feared
And you were left feeling so alone
Because these days aren't easy
Like they have been once before
These days aren't easy anymore

Kalimat yang dingin, membuatku meneteskan air mata. Ternyata yang seperti itu jauh lebih mengerikan dari yang kubayangkan. Dan kau ditinggalkan bersama dengan rasa kesepian. Hari-hari ini akan sulit dijalani. Layaknya semua ini sudah pernah terjadi, aku tahu bahwa tak akan mudah menghadapi semua ini.

I should've known this wasn't real
And fought it off, fought to feel
What matters most, everything that you feel
While listening to every word that I sing
I promise you I will bring you home
And I will bring you home

Harusnya aku sadar sejak awal, bahwa semua ini hanyalah khayalan. Aku mencoba untuk mengatasinya, mencoba berdamai dengan rasa. Yang kukhawatirkan justru apa yang kau rasakan. Aku tidak tahu apa rasamu saat mendengar lagu yang kunyanyikan. Telah kujanjikan kepadamu bahwa aku akan membawamu pulang. Tunggulah, aku pasti akan membawamu pulang.