Mencintai sendirian, bertepuk sebelah tangan itu sungguh tidak nyaman. Serba salah. Apalagi jika orang yang dicintai kesannya antara memberi harapan sekaligus mencampakkan. Sessseeeekkkk.
Right under my feet there's air made of bricks
Pulls me down turns me weak for you
I find myself repeating like a broken tune
And I'm forever excusing your intentions
That I give in to my pretendings
Which forgive you each time
Without me knowing
They melt my heart to stone
Tepat di bawah kakiku, kurasakan ada udara yang terbentuk dari batu-bata. Keras dan berat. Membuatku terjerembab dan terlihat lemah di depanmu. Kudapati diriku membeo seperti sinyal radio yang patah-patah. Dan aku selamanya akan memahami semua alasan dari perhatian-perhatianmu kepadaku yang membuatku selalu berpura-pura di hadapanmu. Yang mana, aku harus selalu memaafkan apapun tindakanmu tanpa kuketahui bahwa yang kulalukan justru melelehkan hatiku menjadi sekeras batu.
[Chorus]
And I hear your words that I made up
You say my name like there could be an us
I best tidy up my head I'm the only one in love
I'm the only one in love
Masih bisa kudengar kata-katamu yang selalu menghiasi benakku. Yang kutangkap, seolah hubungan ini akan berlanjut menjadi sebuah ‘kita’. Karena caramu menyebutkan namaku seolah mengindikasikan begitu. Akan tetapi, aku memilih untuk meyakinkan diriku, bahwa di sini, hanya akulah yang jatuh cinta. Nyatanya memang seperti itu.
Each and every time I turn around to leave
I feel my heart begin to burst and bleed
So desperately I try to link it with my head
But instead I fall back to my knees
As you tear your way right through me
I forgive you once again
Without me knowing
You've burnt my heart to stone
Setiap saat, setiap waktu, ketika aku tak sanggup lagi dan memutuskan untuk pergi dan berpaling, kurasakan hatiku seolah meledak dan berdarah-darah. Menunggumu menyakitkan, meninggalkanmu lebih menyakitkan lagi. Jadi, meski agak putus asa, aku terus mencoba untuk bersikap masuk akal di hadapanmu. Saat kau mulai menjauhkan diri dariku, kucoba untuk sekali lagi memaafkanmu, tanpa kuketahui, yang kulakukan malah melelehkan hatiku menjadi segumpal batu.
Why do you steal my hand
Whenever I'm standing my own ground
You build me up, then leave me dead
Mengapa setiap kali aku mencoba untuk hidup tanpamu, kau selalu muncul kembali dan menarikku kembali dalam kehidupanmu? Itu menyenangkan, memang. Kau memberiku harapan, lalu kau hempaskan aku pada kematian.
Right under my feet there's air made of bricks
Pulls me down turns me weak for you
I find myself repeating like a broken tune
And I'm forever excusing your intentions
That I give in to my pretendings
Which forgive you each time
Without me knowing
They melt my heart to stone
Tepat di bawah kakiku, kurasakan ada udara yang terbentuk dari batu-bata. Keras dan berat. Membuatku terjerembab dan terlihat lemah di depanmu. Kudapati diriku membeo seperti sinyal radio yang patah-patah. Dan aku selamanya akan memahami semua alasan dari perhatian-perhatianmu kepadaku yang membuatku selalu berpura-pura di hadapanmu. Yang mana, aku harus selalu memaafkan apapun tindakanmu tanpa kuketahui bahwa yang kulalukan justru melelehkan hatiku menjadi sekeras batu.
[Chorus]
And I hear your words that I made up
You say my name like there could be an us
I best tidy up my head I'm the only one in love
I'm the only one in love
Masih bisa kudengar kata-katamu yang selalu menghiasi benakku. Yang kutangkap, seolah hubungan ini akan berlanjut menjadi sebuah ‘kita’. Karena caramu menyebutkan namaku seolah mengindikasikan begitu. Akan tetapi, aku memilih untuk meyakinkan diriku, bahwa di sini, hanya akulah yang jatuh cinta. Nyatanya memang seperti itu.
Each and every time I turn around to leave
I feel my heart begin to burst and bleed
So desperately I try to link it with my head
But instead I fall back to my knees
As you tear your way right through me
I forgive you once again
Without me knowing
You've burnt my heart to stone
Setiap saat, setiap waktu, ketika aku tak sanggup lagi dan memutuskan untuk pergi dan berpaling, kurasakan hatiku seolah meledak dan berdarah-darah. Menunggumu menyakitkan, meninggalkanmu lebih menyakitkan lagi. Jadi, meski agak putus asa, aku terus mencoba untuk bersikap masuk akal di hadapanmu. Saat kau mulai menjauhkan diri dariku, kucoba untuk sekali lagi memaafkanmu, tanpa kuketahui, yang kulakukan malah melelehkan hatiku menjadi segumpal batu.
Why do you steal my hand
Whenever I'm standing my own ground
You build me up, then leave me dead
Mengapa setiap kali aku mencoba untuk hidup tanpamu, kau selalu muncul kembali dan menarikku kembali dalam kehidupanmu? Itu menyenangkan, memang. Kau memberiku harapan, lalu kau hempaskan aku pada kematian.
Dalem bgt artinya ya..ak kesini krn hbs liat ismi riza..keten bgt dia bawain lagu adele ini..trnyta keren artinya..jd sediihh..huhu..tq kak.. Uda ngejelasin mksdnya
ReplyDelete