Nuansa lagunya masih sesinis yang Something Gotta Give, kukira.
My ship went down in a sea of sound
When I woke up alone, I had everything
A handful of moments, I wished I could change
And a tongue like a nightmare that cut like a blade
Armadaku berlabuh di sebuah lautan yang penuh dengan suara-suara. Saat aku terjaga sendirian, aku sadar bahwa aku memiliki segalanya. Aku punya segenggam kesempatan yang kuharap bisa kuubah keadaannya. Dan dalam suara-suara itu, ada satu yang bersumber dari sebuah lidah yang sangat tajam dan nyinyir, yang isinya mengerikan seperti mimpi buruk tengah malam, yang mampu mengoyak setajam belati.
In a city of fools, I was careful and cool
But they tore me apart like a hurricane
A handful of moments, I wished I could change
But I was carried away
Di sebuah kota yang penuh dengan pembodohan, aku tetap berhati-hati dan baik-baik saja. Akan tetapi, mereka mencabikku seperti angin badai yang mengamuk. Segenggam peristiwa itu, kuharap aku bisa mengubahnya. Akan tetapi, aku telah dijauhkan dari segalanya.
Give me therapy, I'm a walking travesty
But I'm smiling at everything
Therapy, you were never a friend to me
And you can keep all your misery
Berikanlah aku sebuah terapi. Aku sudah tak tahan dengan segala caci maki ini. Memang tak kutampakkan, karena aku selalu tersenyum menghadapi segalanya, untuk menutupi semuanya. Oh, terapi, mengapa rasa ini masih ada? Mengapa kau tak mau bersahabat denganku untuk sekedar meringankan hatiku? Simpanlah segala kenestapaan itu untukmu sendiri.
My lungs gave out as I faced the crowd
I think that keeping this up could be dangerous
I'm flesh and bone, I'm a rolling stone
And the experts say I'm delirious
Paru-paruku sesak saat aku menghadapi kerumunan manusia. Aku tahu menyimpan semua rasa ini sendirian sungguh sangat berbahaya. Aku ini hanyalah tulang yang berbalut daging, seperti bebatuan yang menggelinding, rapuh, tak terkendali. Para ahli malah mengatakan aku hanyalaha gila, meracau.
Give me therapy, I'm a walking travesty
But I'm smiling at everything
Therapy, you were never a friend to me
You can take back your misery
Berikanlah aku terapi hati, aku tak mau lagi berjalan bersama caci maki. Meski aku tersenyum selalu, hatiku tak pernah menentu. Aku tak mau kau berbagi nestapa denganku, simpan saja hanya untuk dirimu.
Arrogant boy
Love yourself so no one has to
They're better off without you
(They're better off without you)
Bocah sombong, cintailah dirimu sendiri agar tak perlu ada orang lain yang harus mencintaimu. Karena orang-orang itu akan hidup lebih baik tanpa dirimu.
Arrogant boy
'Cause a scene like you're supposed to
They'll fall asleep without you
You're lucky if your memory remains
Bocah sombong, menjauhlah dari semuanya, karena layar yang berisi dirimu sungguh tak sedap dipandang mata. Orang-orang itu akan lebih bisa tidur jika kau tak ada. Kau masih akan beruntuk jika semua ingatanmu masih ada.
Therapy, I'm a walking travesty
But I'm smiling at everything
Therapy, you were never a friend to me
And you can choke on your misery
Berikan aku terapi, meski aku tersenyum, aku tahu aku menyimpan sakit hati. Terapi, bersahabatlah denganku, jangan sampai kau tercekik kenestapaanmu.
My ship went down in a sea of sound
When I woke up alone, I had everything
A handful of moments, I wished I could change
And a tongue like a nightmare that cut like a blade
Armadaku berlabuh di sebuah lautan yang penuh dengan suara-suara. Saat aku terjaga sendirian, aku sadar bahwa aku memiliki segalanya. Aku punya segenggam kesempatan yang kuharap bisa kuubah keadaannya. Dan dalam suara-suara itu, ada satu yang bersumber dari sebuah lidah yang sangat tajam dan nyinyir, yang isinya mengerikan seperti mimpi buruk tengah malam, yang mampu mengoyak setajam belati.
In a city of fools, I was careful and cool
But they tore me apart like a hurricane
A handful of moments, I wished I could change
But I was carried away
Di sebuah kota yang penuh dengan pembodohan, aku tetap berhati-hati dan baik-baik saja. Akan tetapi, mereka mencabikku seperti angin badai yang mengamuk. Segenggam peristiwa itu, kuharap aku bisa mengubahnya. Akan tetapi, aku telah dijauhkan dari segalanya.
Give me therapy, I'm a walking travesty
But I'm smiling at everything
Therapy, you were never a friend to me
And you can keep all your misery
Berikanlah aku sebuah terapi. Aku sudah tak tahan dengan segala caci maki ini. Memang tak kutampakkan, karena aku selalu tersenyum menghadapi segalanya, untuk menutupi semuanya. Oh, terapi, mengapa rasa ini masih ada? Mengapa kau tak mau bersahabat denganku untuk sekedar meringankan hatiku? Simpanlah segala kenestapaan itu untukmu sendiri.
My lungs gave out as I faced the crowd
I think that keeping this up could be dangerous
I'm flesh and bone, I'm a rolling stone
And the experts say I'm delirious
Paru-paruku sesak saat aku menghadapi kerumunan manusia. Aku tahu menyimpan semua rasa ini sendirian sungguh sangat berbahaya. Aku ini hanyalah tulang yang berbalut daging, seperti bebatuan yang menggelinding, rapuh, tak terkendali. Para ahli malah mengatakan aku hanyalaha gila, meracau.
Give me therapy, I'm a walking travesty
But I'm smiling at everything
Therapy, you were never a friend to me
You can take back your misery
Berikanlah aku terapi hati, aku tak mau lagi berjalan bersama caci maki. Meski aku tersenyum selalu, hatiku tak pernah menentu. Aku tak mau kau berbagi nestapa denganku, simpan saja hanya untuk dirimu.
Arrogant boy
Love yourself so no one has to
They're better off without you
(They're better off without you)
Bocah sombong, cintailah dirimu sendiri agar tak perlu ada orang lain yang harus mencintaimu. Karena orang-orang itu akan hidup lebih baik tanpa dirimu.
Arrogant boy
'Cause a scene like you're supposed to
They'll fall asleep without you
You're lucky if your memory remains
Bocah sombong, menjauhlah dari semuanya, karena layar yang berisi dirimu sungguh tak sedap dipandang mata. Orang-orang itu akan lebih bisa tidur jika kau tak ada. Kau masih akan beruntuk jika semua ingatanmu masih ada.
Therapy, I'm a walking travesty
But I'm smiling at everything
Therapy, you were never a friend to me
And you can choke on your misery
Berikan aku terapi, meski aku tersenyum, aku tahu aku menyimpan sakit hati. Terapi, bersahabatlah denganku, jangan sampai kau tercekik kenestapaanmu.
No comments:
Post a Comment