Pages

Close As Strangers - 5 Seconds of Summer

Ini lagu tentang penurunan kualitas hubungan ketika jarak jadi kendala. Close as stranger, dekat tapi seperti orang asing.

Six weeks since I've been away
Now you're saying everything has changed
And I'm afraid that I might be losing you

Enam minggu telah berlalu. Tak terasa sudah selama itu aku jauh darimu. Berulang kali kau mengatakan kepadaku, bahwa ada yang berubah tentang kita, dan aku mulai khawatir akan kehilangan dirimu.

And every night that we spent alone
Kills me thinking of you on your own
And I wish I was back home next to you


Malam-malam yang kulalui tanpa dirimu, kuhabiskan hanya untuk memikirkan tentangmu, tapi bukan tentang kita. Aku selalu berharap bisa segera kembali ke sisimu lagi.

Oh, every day you feel a little bit further away
And I don't know what to say


Aku tahu detik demi detik yang kau lalui tanpaku sungguh berat terasa. Kau selalu merasa aku semakin tak terjangkau keberadaannya. Itu semua benar adanya, jadi aku tak tahu harus berkata apa.

Are we wasting time, talking on a broken line
Telling you I haven't seen your face in ages
I feel like we're as close as strangers
Won't give up, even though it hurts so much
Every night I'm losing you in a thousand faces
Now it feels we're as close as strangers


Apakah pada akhirnya kita hanya akan bertahan seperti ini terus menerus? Berbicara omong kosong tentang kemungkinan perpisahan. Aku merindukanmu. Rasanya sudah selamanya aku tak  melihat wajahmu. Kini aku merasa, kita ini sepasang kekasih, tapi bertingkah layaknya orang asing. Aku tak akan menyerah. Meski kau terus mengeluh tentangku, meski rasanya sangat menyesakkan mendengarmu yang terus menuntut keberadaanku, aku akan terus mempertahankan hubungan ini. Karena, rasanya menyakitkan sekali ketika setiap malam bayang wajahmu mulai memudar dlam impianku. Kita layaknya orang asing yang tak saling kenal.

Late night calls and another text
Is this as good as we gonna get
Another time zone taking me away from you


Mau bagaimana lagi, yang bisa kulakukan hanyalah meneleponmu saat di tempatmu sedang tengah malam. Bagiku ini sudah lumayan menyenangkan, tapi tidak bagimu. Setiap perbedaan waktu di tempat yang kukunjungi, seolah semakin menjauhkanku darimu.

Living dreams and fluorescent lights
While you and I running out of time
But you know that I'll always wait for you


Kau kini hanya muncul dalam mimpi-mimpiku. Cahaya kerlap-kerlip membuyarkan wajahmu. Waktu kita semakin mendesak. Setiap obrolan itu penting, setiap pesan itu menyenangkan. Tapi kau harus tahu, bahwa aku akan selalu menunggumu jika aku kelak kembali.

On the phone I can tell that you want to move on
Through the tears I can hear that I shouldn't have gone
Every day it gets harder to stay away from you
So tell me are we


Kalau di telfon, aku bisa mengatakan kepadamu bahwa kau boleh berpindah hati meski hatiku sendiri remuk redam. Aku tahu kau selalu menangis tiap kali aku harus pindah tempat lagi. Bagiku, semakin hari semakin sulit hidupku tanpamu. Jauh darimu seolah membunuhku. Jadi, katakanlah kepadaku bahwa tak akan ada lagi omong kosong tentang perpisahan. Tunggulah aku di sana agar hatiku selalu penuh harapan.

Six months since I went away
And to know everything has changed
But tomorrow I'll be coming back to you


Enam bulan sejak kepergianku, aku tahu banyak hal berubah di antara kita. Enam bulan waktu yang lama bagi hati yang rindu. Jangan khawatir, besok aku akan kembali untuk bersama denganmu.

No comments:

Post a Comment