Pages

Unintended – Muse

Lagu zaman masih unyu-unyu dan lugu. Dulu asal nyanyi tanpa tahu artinya. Sekarang, betapa ingin mengulang lagi menyanyi dengan tahu artinya, hehehe. Nggak ding, lebay deh.
Dulu tahunya lagu ini ngenes pokoknya. Eh, ternyata bukan lho. Ini semacam ungkapan cinta pada seseorang, tapi dalam keadaan sedang menyembuhkan luka cinta sebelumnya.

You could be my unintended choice
to live my life extended
You could be the one
I’ll always love
You could be the one who listens to
my deepest inquisitions
You could be the one
I’ll always love


Kau sering bertanya padaku, mengapa aku bisa tiba-tiba memilihmu untuk menjadi istriku, mengapa tiba-tiba aku jatuh cinta padamu. Biasanya kujawab dengan “entahlah”. Tapi, di lubuk hatiku, kupikirkan segala tanyamu itu. Ini bukan kebetulan, ini juga bukan tiba-tiba. Aku memang memilihmu. Bukan sebagai pengganti dirinya, karena dirimu dan dia adalah pribadi yang berbeda. Teman-temanku juga banyak yang bertanya mengapa harus dirimu. Biasanya juga kujawab : takdir. Tapi tidak, aku memang menyukaimu. Kau mungkin pilihan tak terduga. Olehmu, olehku, oleh teman-teman kita. Kita tidak pernah akrab sebelumnya. Di tempat yang seharusnya bisa mengakrabkan kita, kau memilih menjauh dariku. Bisa saja setelah perpisahanku dengannya, aku memilih orang yang baru sama sekali. Namun, kau tiba-tiba muncul, lewat campur tangan takdir, dan “entah” yang selalu mengiringi tiap kau menghubungi. Aku tidak tiba-tiba merasakan sesuatu padamu. Awalnya aku bahkan membencimu karena merangsek ke kehidupanku, yang sudah di isi dengan indah oleh seseorang sebelumnya. Tapi lambat laun, aku sadar, kau berbeda. Dari sebaris kalimat sakti, kau menyadarkanku bahwa kau jauh lebih istimewa dari dirinya. Kau mungkin pilihan tak terduga, tapi aku tahu pasti, bahwa kini hanya kaulah yang akan selalu kucinta. Tahu apa istimewamu? Kau pernah berniat memperjuangkan sebuah cinta yang tak mungkin, dan itu menggelitik nuraniku. Kau mendengar dalam diam, tak menghakimi apapun yang kukatakan, dan itu menenteramkanku. Terlebih, kau menerima apapun keadaanku, dan bersabar menunggu sampai yang singgah di hatiku pergi dengan sendirinya. Kau hebat, kasihku.

I’ll be there as soon as I can
But I’m busy mending broken pieces of the life I had before


Aku tahu aku harus segera mengatakan hal ini padamu. Karena jika tidak, kesempatan untuk memilikimu akan sirna dari hadapanku. Meski aku masih tertatih-tatih memperbaiki kondisi hati, tapi kau terlalu istimewa untuk kubiarkan pergi.

First there was the one who challenged
All my dreams and all my balance
She could never be as good as you


Mulanya, banyak yang menentang hubungan kita kan? Teman-teman yang tidak tahu kisahnya, akan menyuruhku untuk mempertahankan yang lalu. Tapi yang tahu benar kisahku, memaksaku untuk memperjuangkanmu. Aku memilihmu, karena aku tahu, kau jauh lebih baik dari semua di masa laluku.

You could be my unintended choice
to live my life extended
You should be the one I’ll always love

Kau mungkin pilihan yang tak terduga, tapi aku yakin kaulah satu-satunya orang yang akan kucinta.

I’ll be there as soon as I can
But I’m busy mending broken pieces of the life I had before
Before you


Harus segera mendapatkanmu, tak peduli betapa hatiku masih amburadul karena cerita masa lalu. Sebelum bersamamu, aku hancur. Dan aku percaya kau tak kan pernah menghancurkanku.

6 comments: