Seperti yang pernah kubaca di sebuah produk kaos lokal, hampir rugi lebih baik dari pada hampir untung. Ya, hampir tidaklah cukup. Kurang sedikit saja, bisa diraih. Tapi hampir belumlah pernyataan pasti. Karenanya, hampir tak bisa kita jadikan alasan kegagalan. Lagu ini menceritakan tentang penyesalan karena hampir saja bisa mendapatkan yang diinginkan, namun tak jadi karena hampir itu terganggu oleh hal sepele yang tidak seharusnya.
I'd like to say we gave it a try
I'd like to blame it all on life
Maybe we just weren't right
We're lots alike
Lots alike
Apa lagi ini yang bisa kukatakan padamu? Biarlah saja, mungkin takdir memang sudah memutuskan seperti itu. Kau dan aku, tidak tertulis bisa bersatu. Padahal dulu kita sudah mencobanya. Padahal kita sama-sama memiliki rasa. Entahlah, aku tak ingin membahas sebabnya lagi. Aku sendiri bingung. Kita begitu cocok, begitu mirip, begitu saling melengkapi.
And we can deny it as much as we want
But in time our feelings will show
Cause sooner or later
We'll wonder why we gave up
But truth is, everyone knows
Semua teman kita tahu kalau kita saling mencintai. Mereka bilang dari bahasa tubuh kita saja sudah terbaca. Tapi selama itu, selama periode proses penyatuan kita, kita berdua selalu menyangkal perasaan kita masing-masing. Kita hanya tertawa jika ada yang bertanya. Kita bilang, biarkan waktu yang memutuskan, tanpa mencoba, tanpa berusaha. Kita menyerahkan perasaan pada takdir. Memang sih, banyak factor yang membuat kita melakukan penyangkalan itu. Sekarang, lihatlah. Hanya sesal yang kita hadapi setiap hari.
Oh, almost, almost is never enough
So close to being in love
If I would have known that you wanted me
The way I wanted you
Maybe we wouldn't be two world apart
But right here in each others arms
Well we almost, we almost knew what love was
But almost is never enough
Hampir saja tidaklah pernah cukup untuk dijadikan alasan. Kita begitu dekat, hingga saling jatuh cinta. Kita ternyata sama-sama memiliki rasa. Tapi kata itu tak pernah terucap, hingga menguap laksana asap. Aku menginginkanmu, sebesar kau menginginkanku. Andai dulu kukatakan kalau aku mencintaimu, mungkin kau tak kan pergi meninggalkanku. Kita akan terus bersama, merenda kasih yang tertunda. Kita hampir mengatakan perasaan, andai ego tak menghalang. Andai, andai, andai, tak ada gunanya lagi menyesal sekarang.
NATHAN SYKES
If I could change the world overnight
There'd be no such thing as goodbye
You'll be standing right where you were
And we'd get the chance we deserve
Jika bisa kuputar waktu, aku ingin kembali ke masa itu. Masa di mana kita masih bersama, menjalin hubungan kawan yang mesra. Akan kukatakan padamu kalau kau bukanlah sekedar kawan lagi bagiku. Sosokmu telah merasuk di hatiku. Kita mungkin takkan terpisah. Kita kan bersama merenda cinta. Harusnya kukatakan padamu dulu. Menyesal sekarang tak lagi berlaku.
Try to deny it as much as you want
But in time our feelings will show
Cause sooner or later
We'll wonder why we gave up
The truth is everyone knows
Kau bisa saja menyangkal kalau kau dulu juga mencintaiku. Tapi aku tahu. Matamu tak bisa berdusta, meski bibirmu tak mengucap cinta. Bahkan semua teman kita tahu hatiku hanya untukmu, begitupun dengan hatimu, hanya untukku.
Oh, oh baby, you know, you know baby
Almost, is never enough baby
You know
Oh, Kasihku, apa yang sudah kulakukan dulu? Melepasmu begitu saja. Andai dulu aku berkata, bahwa ada cinta di antara kita, kita kan bersama dan bahagia. Hampir saja kau jadi milikku andai egoku tak menuntut kau mengucapkan kata itu padaku terlebih dahulu.
I'd like to say we gave it a try
I'd like to blame it all on life
Maybe we just weren't right
We're lots alike
Lots alike
Apa lagi ini yang bisa kukatakan padamu? Biarlah saja, mungkin takdir memang sudah memutuskan seperti itu. Kau dan aku, tidak tertulis bisa bersatu. Padahal dulu kita sudah mencobanya. Padahal kita sama-sama memiliki rasa. Entahlah, aku tak ingin membahas sebabnya lagi. Aku sendiri bingung. Kita begitu cocok, begitu mirip, begitu saling melengkapi.
And we can deny it as much as we want
But in time our feelings will show
Cause sooner or later
We'll wonder why we gave up
But truth is, everyone knows
Semua teman kita tahu kalau kita saling mencintai. Mereka bilang dari bahasa tubuh kita saja sudah terbaca. Tapi selama itu, selama periode proses penyatuan kita, kita berdua selalu menyangkal perasaan kita masing-masing. Kita hanya tertawa jika ada yang bertanya. Kita bilang, biarkan waktu yang memutuskan, tanpa mencoba, tanpa berusaha. Kita menyerahkan perasaan pada takdir. Memang sih, banyak factor yang membuat kita melakukan penyangkalan itu. Sekarang, lihatlah. Hanya sesal yang kita hadapi setiap hari.
Oh, almost, almost is never enough
So close to being in love
If I would have known that you wanted me
The way I wanted you
Maybe we wouldn't be two world apart
But right here in each others arms
Well we almost, we almost knew what love was
But almost is never enough
Hampir saja tidaklah pernah cukup untuk dijadikan alasan. Kita begitu dekat, hingga saling jatuh cinta. Kita ternyata sama-sama memiliki rasa. Tapi kata itu tak pernah terucap, hingga menguap laksana asap. Aku menginginkanmu, sebesar kau menginginkanku. Andai dulu kukatakan kalau aku mencintaimu, mungkin kau tak kan pergi meninggalkanku. Kita akan terus bersama, merenda kasih yang tertunda. Kita hampir mengatakan perasaan, andai ego tak menghalang. Andai, andai, andai, tak ada gunanya lagi menyesal sekarang.
NATHAN SYKES
If I could change the world overnight
There'd be no such thing as goodbye
You'll be standing right where you were
And we'd get the chance we deserve
Jika bisa kuputar waktu, aku ingin kembali ke masa itu. Masa di mana kita masih bersama, menjalin hubungan kawan yang mesra. Akan kukatakan padamu kalau kau bukanlah sekedar kawan lagi bagiku. Sosokmu telah merasuk di hatiku. Kita mungkin takkan terpisah. Kita kan bersama merenda cinta. Harusnya kukatakan padamu dulu. Menyesal sekarang tak lagi berlaku.
Try to deny it as much as you want
But in time our feelings will show
Cause sooner or later
We'll wonder why we gave up
The truth is everyone knows
Kau bisa saja menyangkal kalau kau dulu juga mencintaiku. Tapi aku tahu. Matamu tak bisa berdusta, meski bibirmu tak mengucap cinta. Bahkan semua teman kita tahu hatiku hanya untukmu, begitupun dengan hatimu, hanya untukku.
Oh, oh baby, you know, you know baby
Almost, is never enough baby
You know
Oh, Kasihku, apa yang sudah kulakukan dulu? Melepasmu begitu saja. Andai dulu aku berkata, bahwa ada cinta di antara kita, kita kan bersama dan bahagia. Hampir saja kau jadi milikku andai egoku tak menuntut kau mengucapkan kata itu padaku terlebih dahulu.
Terima kasih sudah menjelaskan arti lagu tersebut :)
ReplyDeleteLiriknya ko beda sama lagu, mba? :/
ReplyDeleteTapi Interpretasinya udah bagus ko, saya mengerti
Yaya.. aku ngerti intinya tp mrk gak bs bersatu skrg krn jauh atau mrk msg2 sdh pny pasangan? Hhhehe. Gak dijelasin.dsitu ya
ReplyDeleteKata2 admin jauh lebih puitis malah :)
ReplyDelete:')
ReplyDeleteMin,tolong interpretasikan lagu nickelblack-photoraph dong. Terima kasih :)
ReplyDeletedikupas habis :D keren
ReplyDeleteOkay lah
ReplyDelete