Pages

Mary's Song (Oh My My My) – Taylor Swift

Kisah sepasang kekasih, yang bertetangga sejak kecil. Teman sepermainan, hingga menjadi teman sehidup semati. Manis sekali.

She said, 'I was seven and you were nine
I looked at you like the stars that shined
In the sky, the pretty lights'


Ia berkata, ‘umurku tujuh tahun, sedangkan kau sembiilan. Lihatlah kau seperti bintang yang bersinar di langit. Sungguh cahaya yang cantik.’

'And our daddies used to joke about the two of us
Growing up and falling in love
And our mommas smiled and rolled their eyes'
And said, 'Oh, my, my, my'


Ayah-ayah kita biasa bercanda tentang kita, bahwa kelak kita akan tumbuh dewasa bersama dan saling jatuh cinta. Ibu-ibu kita hanya akan tersenyum sambil bermain mata. Sepertinya mereka semua suka ide itu, dan berkata, ‘ ya ampun.’

Take me back to the house in the backyard tree
Said you would beat me up, you were bigger than me
You never did, you never did


Bawalah aku kembali ke rumah di pohon halaman belakang. Masih ingatkah bahwa kau akan menghajarku jika kau sudah lebih besar dariku? Tapi sampai sekarang, bahkan ketika kau sudah lebih besar, kau tak pernah melakukannya kepadaku.

Take me back when our world was one block wide
I dared you to kiss me and ran when you tried
Just two kids, you and I, oh, my, my, my, my


Bawalah aku kembali ke masa-masa, di mana dunia terluas kita hanya satu blok jauhnya. Aku menantangmu untuk menciumku, tapi malah lari ketika kau benar-benar mencobanya. Ya ampun, kita kan memang hanya anak-anak kecil saat itu.

Well, I was sixteen when suddenly
I wasn't that little girl you used to see
But your eyes still shined like pretty lights

Dan tiba-tiba saja, kini aku sudah berumur enam belas tahun. Dan aku sudah bukan lagi gadis kecil yang biasa kau temui. Tapi bagiku, matamu tetap memancarkan sinar yang menakjubkan.

Take me back to the creek beds we turned up
Two A.M, riding in your truck
And all I need is you next to me


Bawalah aku kembali ke ranjang di pondok reot itu, di mana kita mulai berubah. Jam dua pagi di belakang bak trukmu. Dan yang kuinginkan hanyalan selalu berdekatan denganmu.

Take me back to the time we had our very first fight
Slamming our doors instead of kissing goodnight
You stayed outside 'til the morning light, oh, my, my, my, my
Bawalah aku kembali ke masa di mana kita berkelahi untuk p
ertama kalinya. Pertengkaran sepele, yang berakhir dengan bantingan pintu, bukannya ciuman selamat malam setelah selesai. Dan kau masih berdiri di sana, di luar pintu rumahku, sampa pagi tiba. Ya ampun.

A few years had gone and come around
We were sitting at our favorite spot in town
Then you looked at me, got down on one knee


Setelah bertahun berlalu, dan kita bertemu kembali, kita tetap saja nongkrong di tempat favorit kita di kota. Lalu tiba-tiba, kau menatapku, dan berlutut di hadapanku.

Take me back to the time when we walked down the aisle
Our whole town came and our mommas cried
You said, 'I do' and I did too


Bawalah aku kembali ke masa ketikan kita berjalan di altar. Seluruh kota hadir di sana, dan ibu-ibu kita menangis bahagia. Kita saling mengikat janji dan sumpah setia.

Take me home when we met so many years before
Where we rock our babies on the very front porch
After all this time, you and I

Bawalah aku kembali ke rumah di mana kita dipertemukan bertahun-tahun yang lalu. Di mana di rumah itu pula kita menimang bayi kita di teras depan. Setelah melalui semuanya, kini kau dan aku,

When I'll be 87 you'll be 89
I'll still look at you like the stars that shine
In the sky, oh, my, my, my


Telah berumur 87 dan kau 89. Dan aku masih melihat sinar cemerlang di matamu, yang seindah bintang di langit. Ya ampun.

No comments:

Post a Comment