Better Dig Two – The Band Perry

Hihihi, lagunya lucu. Sebuah ancaman pagi pasangan yang berniat untuk selingkuh. Better dig two, kukira akan bercerita tentang apa, tapi ternyata, seperti yang pernah kudengar dalam lagu kita, bila kumati… kau juga mati… hahaha.

I told you on the day we wed
I was gonna love you til I's dead
Made you wait til our wedding night
That's the first and the last time I'll wear white

Aku sudah pernah mengatakan kepadamu pada saat kita menikah, bahwa aku akan mencintaimu sampai aku mati. Aku akan menunggu untuk menjamahmu sampai saat malam pengantin kita. Aku berjanji, itulah yang pertama dan terakhir kali aku mengenakan pakaian putih. Jika saat itu kau sudah tidak suci, berarti kau telah menghianati janji.

So if the ties that bind ever do come loose
Tie 'em in a knot like a hangman's noose
'Cause I'll go to heaven or I'll go to hell
Before I'll see you with someone else

Jadi, putuskanlah sebelum malam nanti, buktikan dirimu sendiri. Jika dasi yang kukenakan ini terlalu longgar, kencangkanlah seperti tali gantungan hukuman. Karena dengan menikahimu, aku memasuki dua gerbang, surga dan neraka. Dan surgaku akan tetap ada sebelum aku melihatmu berkencan dengan lelaki lainnya.

Put me in the ground
Put me six foot down
And let the stone say

Jika kau melakukan itu kepadaku, atau kau berfikir untuk melakukan penghianatan itu, sekalian saja kuburkan aku di tanah, latakkan jasadku enam kaki di bawah, dan biarkan nisanmu tertulis bahwa…

Here lies the girl who's only crutch
Was loving one man just a little too much
If you go before I do
I'm gonna tell the gravedigger that he better dig two
Di sini terbaring seseorang yang penopang hidupnya hanyalah sebuah cinta yang teramat sangat pada seorang pria. Begitulah. Jadi, jika kau meninggalkan aku sebelum aku mati, aku akan meminta tukang gali kuburan untuk menggali dua sekalian. Untukmu, dan untukku.

It won't be whiskey, it won't be meth
It will be your name on my last breath
If divorce or death ever do us part
The coroner will call it a broken heart

Ini bukan rayuan yang memabukkan, bukan pula isapan jempol yang membuat kecanduan. Namamulah yang akan terakhir kusebut menjelang ajal. Entah karena perceraian atau maut yang memisahkan, kita akan selalu berdua bersama. Paling-paling petugas forensic akan menyimpulakan bahwa kematian kita karena cinta.

I took your name when I took those vows
I meant 'em back then and I mean 'em right now
Oh right now
Kuambil sumpahku atas namamu. Tidak kumaksudkan untuk kulanggar bahkan hingga sekarang. Aku bersungguh-sungguh mencintaimu, jadi jika kau menghianatiku, berarti kau telah membunuhku.