Lagu ini hampir seperti Film pemenang Oscar tahun ini ya, 12 Years A Slave. Tentang perbudakan, tapi dengan cara baru. Tidak lagi diperbudak manusia, tetapi diperbudak industry dan budaya. Lagu ini ditujukan pada kaum kulit hitam di belahan dunia sana, yang masih tetap diperlakukan tidak adil meski telah hidup merdeka. Akan tetapi, lagu ini juga bisa tentang kita semua, yang diperbudak gaya hidup dan tren.
[Verse 1:]
My momma was raised in an era when,
Clean water was only served to the fairer skin
Doing clothes you would have thought I had help
But they wasn't satisfied unless I picked the cotton myself.
You see it's broke nigga racism
That's that "Don't touch anything in the store"
And there's rich nigga racism
That's that "Come here, please buy more"
What you want a Bentley, fur coat and diamond chain?
All you blacks want all the same things
Used to only be niggas now everybody play me
Spending everything on Alexander Wang
New Slaves
Para leluhurku hidup di zaman dulu, ketika bangsa kami belum sepenuhnya boleh ikut merdeka di Negara ini. Mereka hidup mengenaskan, dimana air bersih hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang berkulit putih. Mereka adalah tukang cuci, tukang bersih-bersih. Mereka membuat pakaian, untuk para nyonya dan tuan. Dari proses awal, memanen kapas, hingga menenun serat pakaian. Yah, itulah rasisme zaman dulu. Orang berkulit gelap selalu dianggap babu. Sekarang juga masih berlaku. Hanya saja, dengan cara yagn berbeda. Dulu orang kulit hitam tak boleh menyentuh barang dagangan. Sekarang, begitu banyak dari kami yang kaya raya, semua ditawarkan. Dan kami terjebak dalam keserakahan. Semua menginginkan Bentley, atau mobil mewah lainnya. Semua menginginkan mantel bulu yang mahal dan indah. Kalung berlian, dan semua symbol kekayaan, ditawarkan, dan kami ambil tanpa perhitungan. Kami adalah budak zaman baru. Budak iklan, budak industry yang tak berkesudahan.
[Hook:]
You see it's leaders and there's followers
But I'd rather be a dick than a swallower
You see it's leaders and there's followers
But I'd rather be a dick than a swallower
Tidak untukku. Aku tak ingin berakhir seperti itu. Diperbudak uang, diperbudak ketenaran. Aku akan menjadi majikan bagi diriku sendiri. Menjual karya daripada hanya menikmati.
[Verse 2:]
I throw these Maybach keys
I wear my heart on the sleeve
I know that we the new slaves
I see the blood on the leaves
I see the blood on the leaves
I see the blood on the leaves
I know that we the new slaves
I see the blood on the leaves
Kulempar kunci mobil mewah Maybachku. Buat apa? Memangnya nilaiku bertambah kalau aku naik mobil mewah? Kukenakan pakaian yang nyaman sesukaku. Tak harus setelan mahal, tak harus bermerek Alexander Wang. Siapa pula itu aku tak tahu. Dan tahukah apa yang terjadi? Di luar panggung, dengan kostum negro kebanyakan, aku hanya mendapatkan cibiran dan kebencian. Ya, masih kulihat darah yang mengalir ditubuhku adalah darah yang sama, darah para babu. Dan di mata mereka, semerdeka apapun kami, mereka tetap selalu merasa lebih tinggi daripada kami.
They throwing hate at me
Want me to stay at ease
Fuck you and your corporation
Y'all niggas can't control me
I know that we the new slaves
I know that we the new slaves
I'm about to wild the fuck out
I'm going Bobby Boucher
I know that pussy ain't free
You niggas pussy, ain't me
Y'all throwing contracts at me
You know that niggas can't read
Throw on some Maybach keys
Fuck it, c'est la vie
Aku menorehkan prestasi di jagad music ini. Semua mencintaiku, meski kutahu rasa itu semu. Di balik punggungku, mereka mencuci tangan setelah bersalaman denganku. Perse**n dengan segala perusahaan music kalian. Kalian tak kan mampu mengendalikan bakatku. Aku adalah aku, pemilik perusahaan musikku sendiri, agar bukan kalian yang pegang kendali. Kalian menawarkan banyak kontrak pada kami, dengan segala tipu muslihat yang tersembunyi. Menganggap kami sama dengan para babu dulu, yang tak bisa membaca dan menulis. Aku tahu segala kesenangan tak ada yang gratisan. Begitulah hidup. Jadi, bagaimanapun, akan kunikmati. Sekarang, aku yang akan member kalian penawaran dengan segala kemewahan. Mau??
I know that we the new slaves
Y'all niggas can't fuck with me
Y'all niggas can't fuck with Ye
Y'all niggas can't fuck with Ye
I'll move my family out the country
So you can't see where I stay
So go and grab the reporters
So I can smash their recorders
See they'll confuse us with some bullshit like the New World Order
Meanwhile the DEA
Teamed up with the CCA
They tryna lock niggas up
[Verse 1:]
My momma was raised in an era when,
Clean water was only served to the fairer skin
Doing clothes you would have thought I had help
But they wasn't satisfied unless I picked the cotton myself.
You see it's broke nigga racism
That's that "Don't touch anything in the store"
And there's rich nigga racism
That's that "Come here, please buy more"
What you want a Bentley, fur coat and diamond chain?
All you blacks want all the same things
Used to only be niggas now everybody play me
Spending everything on Alexander Wang
New Slaves
Para leluhurku hidup di zaman dulu, ketika bangsa kami belum sepenuhnya boleh ikut merdeka di Negara ini. Mereka hidup mengenaskan, dimana air bersih hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang berkulit putih. Mereka adalah tukang cuci, tukang bersih-bersih. Mereka membuat pakaian, untuk para nyonya dan tuan. Dari proses awal, memanen kapas, hingga menenun serat pakaian. Yah, itulah rasisme zaman dulu. Orang berkulit gelap selalu dianggap babu. Sekarang juga masih berlaku. Hanya saja, dengan cara yagn berbeda. Dulu orang kulit hitam tak boleh menyentuh barang dagangan. Sekarang, begitu banyak dari kami yang kaya raya, semua ditawarkan. Dan kami terjebak dalam keserakahan. Semua menginginkan Bentley, atau mobil mewah lainnya. Semua menginginkan mantel bulu yang mahal dan indah. Kalung berlian, dan semua symbol kekayaan, ditawarkan, dan kami ambil tanpa perhitungan. Kami adalah budak zaman baru. Budak iklan, budak industry yang tak berkesudahan.
[Hook:]
You see it's leaders and there's followers
But I'd rather be a dick than a swallower
You see it's leaders and there's followers
But I'd rather be a dick than a swallower
Tidak untukku. Aku tak ingin berakhir seperti itu. Diperbudak uang, diperbudak ketenaran. Aku akan menjadi majikan bagi diriku sendiri. Menjual karya daripada hanya menikmati.
[Verse 2:]
I throw these Maybach keys
I wear my heart on the sleeve
I know that we the new slaves
I see the blood on the leaves
I see the blood on the leaves
I see the blood on the leaves
I know that we the new slaves
I see the blood on the leaves
Kulempar kunci mobil mewah Maybachku. Buat apa? Memangnya nilaiku bertambah kalau aku naik mobil mewah? Kukenakan pakaian yang nyaman sesukaku. Tak harus setelan mahal, tak harus bermerek Alexander Wang. Siapa pula itu aku tak tahu. Dan tahukah apa yang terjadi? Di luar panggung, dengan kostum negro kebanyakan, aku hanya mendapatkan cibiran dan kebencian. Ya, masih kulihat darah yang mengalir ditubuhku adalah darah yang sama, darah para babu. Dan di mata mereka, semerdeka apapun kami, mereka tetap selalu merasa lebih tinggi daripada kami.
They throwing hate at me
Want me to stay at ease
Fuck you and your corporation
Y'all niggas can't control me
I know that we the new slaves
I know that we the new slaves
I'm about to wild the fuck out
I'm going Bobby Boucher
I know that pussy ain't free
You niggas pussy, ain't me
Y'all throwing contracts at me
You know that niggas can't read
Throw on some Maybach keys
Fuck it, c'est la vie
Aku menorehkan prestasi di jagad music ini. Semua mencintaiku, meski kutahu rasa itu semu. Di balik punggungku, mereka mencuci tangan setelah bersalaman denganku. Perse**n dengan segala perusahaan music kalian. Kalian tak kan mampu mengendalikan bakatku. Aku adalah aku, pemilik perusahaan musikku sendiri, agar bukan kalian yang pegang kendali. Kalian menawarkan banyak kontrak pada kami, dengan segala tipu muslihat yang tersembunyi. Menganggap kami sama dengan para babu dulu, yang tak bisa membaca dan menulis. Aku tahu segala kesenangan tak ada yang gratisan. Begitulah hidup. Jadi, bagaimanapun, akan kunikmati. Sekarang, aku yang akan member kalian penawaran dengan segala kemewahan. Mau??
I know that we the new slaves
Y'all niggas can't fuck with me
Y'all niggas can't fuck with Ye
Y'all niggas can't fuck with Ye
I'll move my family out the country
So you can't see where I stay
So go and grab the reporters
So I can smash their recorders
See they'll confuse us with some bullshit like the New World Order
Meanwhile the DEA
Teamed up with the CCA
They tryna lock niggas up
Ya, kami adalah budak model baru. Diperbudak selera music, pakaian, gaya hidup dan sebagainya. Makanya, kuungsikan keluargaku, jauh dari hiruk pikuk kota, jauh dari para monster pencari berita. Eh, mereka malah membuat sendiri berita tentangku. Yang disangkutkan dengan iluminati lah, kebangkitan dunia baru lah, mata-mata apa lah. Aku sih asik-asik saja. Semakin misterius, semua karyaku semakin laris manis. Iya nggak? Niatnya mau menjatuhkan, malah melambungkan namaku. Itupun aku masih merasa diperbudak, oleh keserakahan industry yang haus karya-karyaku.
They tryna make new slaves
See that's that private owned prison
Get your piece today
They Probably all in the Hamptons
Braggin' 'bout their maid
Fuck you and your Hampton house
I'll fuck your Hampton spouse
Came on her Hampton blouse
And in her Hampton mouth
Y'all 'bout to turn shit up
I'm 'bout to tear shit down
I'm 'bout to air shit out
Now what the fuck they gon' say now?
Kapan kami akan benar-benar merdeka? Kami bukanlah bangsa yang harus ditakuti. Tapi, jika kami terus diintimidasi, maka kami akan menggeliat, mencakar siapapun yang mengganggu tidur tenang kami. Kami bisa memperlakukan kalian dengan sama, tapi kami tidak mau. Karena kami tahu, tak pernah menyenangkan rasanya diperlakukan seperti itu.
No comments:
Post a Comment