Yang request lagu ini sedang galau dan patah hati ya? Karena, lagu ini sungguh sangat mewakili rasa penyesalan setelah berpisah dengan sang kekasih.
I drove by all the places we used to hang out getting wasted
I thought about our last kiss, how it felt the way you tasted
And even though your friends tell me you're doing fine
Tahukah kau bahwa aku sering sekali sekedar lewat atau berdiam sebentar di tempat-tempat yang biasa kita tongkrongi bersama? Masih kuingat caramu makan di tempat itu, caramu tertawa di tempat satunya, bahkan caramu menangis di tempat lain lagi. Masih bisa kuingat segala hal tentangmu. Rasa ciumanmu, terutama saat perpisahan kita masih sangat melekat di hatiku. Meski teman-teman kita mengatakan bahwa kau baik-baik saja di sana, aku sangsi. Karena sebenarnya yang kuinginkan adalah kau tidak baik-baik saja jika tak bersamaku.
Are you somewhere feeling lonely even though he's right beside you?
When he says those words that hurt you, do you read the ones I wrote you?
Sering terpikir olehku, apakah kau merasa kesepian di tempatmu? Apakah seseorang yang menggantikan posisiku mampu memenuhi seluruh ruang hatimu? Apakah saat ketika dia pun melukai hatimu kau akan membaca kembali sms-sms cintaku padamu? Dalam hati kecilku, aku berharap seperti itu.
Sometimes I start to wonder, was it just a lie?
If what we had was real, how could you be fine?
Karena aku masih mengharapkanmu. Karena rasanya seperti mimpi. Seolah baru kemarin kita bersama, tiba-tiba kini kau tak kumiliki lagi. Kadang aku mempertanyakan lagi, apakah dulu benar-benar ada “kita”? karena sepertinya kau benar-benar baik-baik saja seolah tak pernah ada aku di hatimu.
'Cause I'm not fine at all
Aku muak, aku marah, karena di sini tanpamu, aku tak pernah merasa baik-baik saja.
I remember the day you told me you were leaving
I remember the make-up running down your face
And the dreams you left behind you didn't need them
Like every single wish we ever made
I wish that I could wake up with amnesia
And forget about the stupid little things
Like the way it felt to fall asleep next to you
And the memories I never can escape
Kenangan terakhir yang masih membekas tentangmu adalah ketika kau mengucapkan selamat tinggal kepadaku. Ketika kau memutuskan untuk meninggalkanku. Saat itu kau menangis. Riasanmu yang kau niatkan untuk terlihat cantik di depanku, luntur dan berantakan begitu saja. Luntur seperti mimpi-mimpi kita yang ikut terhanyut bersama lelehan air mata. Berantakan sekusut hatiku saat mendengar keputusanmu. Lama aku tak bisa membiasakan diri tanpamu. Tiap bangun pagi, hatiku berat menggelanyut seolah tak hendak hidup. Inginnya ku terbangun pagi hari dengan amnesia tentangmu. Aku ingin melupakan segala kenangan indah tentang kita, juga segala kenangan buruk yang ikut menyapa. Karena kenangan itu membuatku tak bisa berpindah ke lain cinta.
'Cause I'm not fine at all
Di sini, tanpamu, aku tak pernah baik-baik saja.
The pictures that you sent me they're still living in my phone
I'll admit I like to see them, I'll admit I feel alone
And all my friends keep asking why I'm not around
Tahukah kau bahwa aku belum menghapus semua fotomu yang ada di hapeku? Inginnya kuhapus, tapi tangan ini menolak melakukannya. Aku masih suka melihatinya. Menatap fotomu meringankan rinduku, menepis sedikit sepinya hatiku. Oh iya, teman-teman kita mempertanyakan mengapa aku tak muncul di hari perkawinanmu.
It hurts to know you're happy, yeah, it hurts that you've moved on
It's hard to hear your name when I haven't seen you in so long
Yang benar saja. Apa aku harus melihatmu yang tersenyum bahagia bersanding dengannya? Sakit tahu. Sakitnya tuh di sini. Kau yang meninggalkanku, kau yang melanjutkan hidup dan berbahagia. Rasanya sungguh tidak adil bagiku. Sudahlah, biarlah semua tentangmu hanya sebatas kenangan saja. Melihatmu dengan wujud yang sesungguhnya hanya akan meluluh lantakkan hatiku. Bahkan, hanya mendengar namamu saja nyeri hati ini tak sanggup kutanggungkan.
It's like we never happened, was it just a lie?
If what we had was real, how could you be fine?
Aku ingin marah, tapi pada siapa? Semua yang terjadi padaku seolah mimpi, seolah waktu menghianati perasaanku. Apakah selama ini cinta kita hanyalah palsu belaka? Aku sungguh mencintaimu. Jika kau dulu juga benar-benar mencintaiku, bagaimana kau bisa baik-baik saja tanpaku? Berfikir seperti itu, rasanya aku terlukai untuk yang kesekian kali.
'Cause I'm not fine at all
Jadi, pada akhirnya, aku tak pernah baik-baik saja di sini.
If today I woke up with you right beside me
Like all of this was just some twisted dream
I'd hold you closer than I ever did before
And you'd never slip away
And you'd never hear me say
Sering kuberkhayal, untuk mengulang kembali segala yang telah terjadi. Aku masih ingin terbangun di sisimu tiap pagi. Andai itu terjadi lagi, akan kudekap kau lebih erat agar kau tak pernah pergi. Anggap ini mimpi buruk yang terlewatkan begitu kita membuka mata. Agar kau tak pernah mendengarku berkata bahwa:
'Cause I'm not fine at all
No, I'm really not fine at all
Tell me this is just a dream
'Cause I'm really not fine at all
Tanpamu, aku tak pernah baik-baik saja.
I drove by all the places we used to hang out getting wasted
I thought about our last kiss, how it felt the way you tasted
And even though your friends tell me you're doing fine
Tahukah kau bahwa aku sering sekali sekedar lewat atau berdiam sebentar di tempat-tempat yang biasa kita tongkrongi bersama? Masih kuingat caramu makan di tempat itu, caramu tertawa di tempat satunya, bahkan caramu menangis di tempat lain lagi. Masih bisa kuingat segala hal tentangmu. Rasa ciumanmu, terutama saat perpisahan kita masih sangat melekat di hatiku. Meski teman-teman kita mengatakan bahwa kau baik-baik saja di sana, aku sangsi. Karena sebenarnya yang kuinginkan adalah kau tidak baik-baik saja jika tak bersamaku.
Are you somewhere feeling lonely even though he's right beside you?
When he says those words that hurt you, do you read the ones I wrote you?
Sering terpikir olehku, apakah kau merasa kesepian di tempatmu? Apakah seseorang yang menggantikan posisiku mampu memenuhi seluruh ruang hatimu? Apakah saat ketika dia pun melukai hatimu kau akan membaca kembali sms-sms cintaku padamu? Dalam hati kecilku, aku berharap seperti itu.
Sometimes I start to wonder, was it just a lie?
If what we had was real, how could you be fine?
Karena aku masih mengharapkanmu. Karena rasanya seperti mimpi. Seolah baru kemarin kita bersama, tiba-tiba kini kau tak kumiliki lagi. Kadang aku mempertanyakan lagi, apakah dulu benar-benar ada “kita”? karena sepertinya kau benar-benar baik-baik saja seolah tak pernah ada aku di hatimu.
'Cause I'm not fine at all
Aku muak, aku marah, karena di sini tanpamu, aku tak pernah merasa baik-baik saja.
I remember the day you told me you were leaving
I remember the make-up running down your face
And the dreams you left behind you didn't need them
Like every single wish we ever made
I wish that I could wake up with amnesia
And forget about the stupid little things
Like the way it felt to fall asleep next to you
And the memories I never can escape
Kenangan terakhir yang masih membekas tentangmu adalah ketika kau mengucapkan selamat tinggal kepadaku. Ketika kau memutuskan untuk meninggalkanku. Saat itu kau menangis. Riasanmu yang kau niatkan untuk terlihat cantik di depanku, luntur dan berantakan begitu saja. Luntur seperti mimpi-mimpi kita yang ikut terhanyut bersama lelehan air mata. Berantakan sekusut hatiku saat mendengar keputusanmu. Lama aku tak bisa membiasakan diri tanpamu. Tiap bangun pagi, hatiku berat menggelanyut seolah tak hendak hidup. Inginnya ku terbangun pagi hari dengan amnesia tentangmu. Aku ingin melupakan segala kenangan indah tentang kita, juga segala kenangan buruk yang ikut menyapa. Karena kenangan itu membuatku tak bisa berpindah ke lain cinta.
'Cause I'm not fine at all
Di sini, tanpamu, aku tak pernah baik-baik saja.
The pictures that you sent me they're still living in my phone
I'll admit I like to see them, I'll admit I feel alone
And all my friends keep asking why I'm not around
Tahukah kau bahwa aku belum menghapus semua fotomu yang ada di hapeku? Inginnya kuhapus, tapi tangan ini menolak melakukannya. Aku masih suka melihatinya. Menatap fotomu meringankan rinduku, menepis sedikit sepinya hatiku. Oh iya, teman-teman kita mempertanyakan mengapa aku tak muncul di hari perkawinanmu.
It hurts to know you're happy, yeah, it hurts that you've moved on
It's hard to hear your name when I haven't seen you in so long
Yang benar saja. Apa aku harus melihatmu yang tersenyum bahagia bersanding dengannya? Sakit tahu. Sakitnya tuh di sini. Kau yang meninggalkanku, kau yang melanjutkan hidup dan berbahagia. Rasanya sungguh tidak adil bagiku. Sudahlah, biarlah semua tentangmu hanya sebatas kenangan saja. Melihatmu dengan wujud yang sesungguhnya hanya akan meluluh lantakkan hatiku. Bahkan, hanya mendengar namamu saja nyeri hati ini tak sanggup kutanggungkan.
It's like we never happened, was it just a lie?
If what we had was real, how could you be fine?
Aku ingin marah, tapi pada siapa? Semua yang terjadi padaku seolah mimpi, seolah waktu menghianati perasaanku. Apakah selama ini cinta kita hanyalah palsu belaka? Aku sungguh mencintaimu. Jika kau dulu juga benar-benar mencintaiku, bagaimana kau bisa baik-baik saja tanpaku? Berfikir seperti itu, rasanya aku terlukai untuk yang kesekian kali.
'Cause I'm not fine at all
Jadi, pada akhirnya, aku tak pernah baik-baik saja di sini.
If today I woke up with you right beside me
Like all of this was just some twisted dream
I'd hold you closer than I ever did before
And you'd never slip away
And you'd never hear me say
Sering kuberkhayal, untuk mengulang kembali segala yang telah terjadi. Aku masih ingin terbangun di sisimu tiap pagi. Andai itu terjadi lagi, akan kudekap kau lebih erat agar kau tak pernah pergi. Anggap ini mimpi buruk yang terlewatkan begitu kita membuka mata. Agar kau tak pernah mendengarku berkata bahwa:
'Cause I'm not fine at all
No, I'm really not fine at all
Tell me this is just a dream
'Cause I'm really not fine at all
Tanpamu, aku tak pernah baik-baik saja.
Karna Di sini aku tak baik2 saja.. Sakit rasanya melihat kmu bahagia dengan dy.. Dy yg kmu anggap masa depan mu.. Yahhh dlu 2 stngah tahun yg lalu kmu pernah menganggap aku seperti ITU.. Aku adl Masa depan kamu.. (':
ReplyDelete2019 masih sering denger lagu nya ?
Delete