Pages

40 oz. Dream - Good Charlotte

Bagiku, lirik ini bercerita tentang generasi zaman old, yang terkaget-kaget dengan budaya generasi zaman now dan merasa kesulitan untuk menyesuaikan diri. Akan tetapi tetap bisa menemukan kesenangan dari orang-orang yang se-generasi

Woke up this morning with the strangest feeling
I had a nightmare, but I wasn't dreaming
I ran outside to see, it's not 2003
Turned on the radio it's so confusing
Rappers were singing
And rockers DJ'ing
There's no guitars on the songs that they're playing
I called my shrink to see if I was healthy
I called my mom and she was taking selfies

Kuterbangun di pagi ini dengan perasaan yang tak nyaman. Semalam aku mimpi buruk, tapi aku tahu itu bukanlah sekedar mimpi. Dalam mimpiku, saat ini bukanlah tahun 2003. Kunyalakan radio, kudengar rapper bernyanyi, dan DJ memainkan musiknya. Tapi tak ada nada gitar di dalam lagu itu. Segera saja aku menuju ke wastafel dan bercermin untuk memastikan bahwa aku baik-baik saja. Kupanggil ibuku, eh, ternyata ia sedang berfoto diri.

Grew Up on MTV
When they had Eazy-E
In California, yeah
They still knew how to throw a party
When it was Gin & Juice
And we had Dre and Snoop
In California, yeah
They still knew how to throw a party

Aku adalah anak muda yang tumbuh di era jayanya MTV dengan acaranya yang bernama Eazy-E. Tapi di California, masih ada orang-orang yang pintar menyelenggarakan pesta. Ada Gin dan Juice, dengan hiburan Dre dan Snoop.

Oh, oh
Last night, I had a 40 ounce
Oh, oh, last night, I had a 40 ounce
Dream

Dan tadi malam, Sepertinya bobotku bertambah empat puluh ounce, karena aku bermimpi minum-minum sepuasnya.

Now all the punk rockers are over forty
They're coaching little league and reading stories
When did the neighborhood ever sound so good
Looked on the corner and there's no more junkies
More girls and more grunge and bottles and more fun
Needles and squatters pissed off at their fathers
I can't believe it man, it's all so boring
Went down to Gilman
Ya, the cops were snoring

Sekarang, para rocker punk itu sudah menua. Mereka berkumpul, menciptakan komunitas dan saling bertukar cerita. Saat ini lah suasana bertetangga sangat nyaman terasa. Tak ada lagi para berandalan yang mojok di sana dan membuat keributan, dengan banyak gadis, minuman, dan segudang permasalahannya. Mereka juga mulai berkenalan dengan obat-obatan yang menjadikan mereka sering terlihat bertengkar dengan ayah mereka. Dan kini, setelah kekacauan itu merajalela hingga dianggap biasa, bahkan para polisi pun seolah tutup mata. Mungkin mereka bosan setiap hari dapat laporan.

No comments:

Post a Comment