Pages

In The Night - The Weeknd

Ini lagu tentang human trafficking atau per-germo-an gadis belia ya? Kesannya kok seperti itu.

[Verse 1]
All alone she was living
In a world without an end or beginning
Babygirl was living life for the feeling
But I don't mind, I don't mind
And all the wrongs she committed
She was numb and she was so co-dependent
She was young and all she had was the city
But I don't mind, I don't mind


Selama ini ia tinggal di dalam sebuah dunia di mana tak ada awal dan akhir. Perempuan kecil itu hidup hanya untuk menyatakan rasanya. Tapi aku tak keberatan. Segala kekeliruan yang telah ia akui, kuanggap hasil dari kedunguan dan ketidak merdekaaannya. Ia masih muda, dan yang ia ketahui hanyalah seputar kota ini saja. Tapi semua itu tidak masalah bagiku.

[Bridge]
And I know that she's capable of anything, it's riveting
But when you wake up she's always gone, gone, gone


Tapi sekarang, aku tahu ia mampu melakukan banyak hal. Sungguh menarik perhatian. Akan tetapi, ia selalu sudah pergi saat kau bangun pagi.

[Hook]
In the night she hears him calling
In the night she's dancing to relieve the pain
She'll never walk away (I don't think you understand)
In the night when she comes crawling
Dollar bills and tears keep falling down her face
She'll never walk away (I don't think you understand)


Karena malam harinya, ia mendengar lelaki itu memanggilnya. Ia pun akan berdansa untuk meluruhkan luka. Dan ia tak pernah beranjak dari tempatnya. Saat malam hari itu, saat ia datang dengan  merangkak, aka nada tumpukan uang dan air mata yang bercampur di wajahnya. Tapi ia tak pernah beranjak dari tempatnya.

[Verse 2]
He sang a song when he did it
He was cold and he was so unforgiving
Now she dances to the song on the minute
Yeah, all the time, all the time
It make her weak when she hear it
And it got her on her knees like religion
She was young and she was forced to be a woman
Yeah, all the time, all the time

Lelaki itu, selalu bernyanyi saat sedang melakukannya. Ia begitu dingin dan sangat tak berperasaan. Namun perempuan itu hanya mengikuti iramanya, menari sesuai lagunya. Sepanjang waktu, hingga lagu itu melemahkan dirinya. Lagu itu pun akhirnya membuatnya tertunduk patuh. Ia hanyalah gadis muda belia yang dipaksa untuk menjadi wanita dewasa.

No comments:

Post a Comment