Pages

Bluebird – Christina Perri

Ini bukan tentang perusahaaan taksi lho ya. Bluebird biasanya diadaptasi dalam lagu, dengan artian kebahagiaan atau keceriaan. Tapi lagu ini sama sekali tidak menceritakan tentang kebahagiaan. Lagu ini malah justru tentang patah hati, menemukan cinta kembali dan penghianatan (menurutku sih). Akan kubuat sedikit cerita dari lagu ini.

How the hell does a broken heart
Get back together when it's torn apart?
Teach itself to start
Beating again ba ba ba ba...

Aku punya seorang teman. Kujuluki ia sebagai burung biru, karena perangainya yang selalu ceria dan menyenangkan. Ia sangat perhatian dan sabar mendengarkan segala keluh kesahku. Saat aku sedang patah hati, ia menghiburku. Kukatakan padanya, bahwa tidak mungkin hatiku yang hancur ini bisa disatukan kembali oleh orang yang sama. Ia menghiburku dengan banyak sekali cerita. Aku agak lega bercerita kepadanya. Senyumnya sangat menenangkan hati. Rasa terhianati oleh kekasih, seolah terangkat sedikit berkat dirinya. Ia menyemangatiku, berjanji akan membantuku untuk bisa kembali kepadamu, membuat jantungku berdetak kembali, jatuh cinta kembali.

This little bluebird came looking for you
I said that I hadn't seen you in quite some time
This little bluebird, she came looking again
I said we weren't even friends
And that she could have you


Si burung biru itu, berhari-hari berusaha menghubungkanku denganmu. Kukatakan padanya, bahwa setelah perpisahan kita, aku hampir tak pernah bertemu denganmu. Tahukah kau, dia, dengan segala pengertiannya, terus mencari keberadaanmu untuk dihubungkan denganmu. Aku sudah menyerah tentang mu. Kukatakan padanya, bahkan diriku dan dirimu tak lagi berteman. Rasanya tidak mungkin jika harus kembali kepadamu. Kaupun pastinya tak ingin kembali kepadaku kan? Maka, dengan setengah bercanda, kukatakan kepadanya agar dirinya saja yang memilikimu. Tentu saja aku mengatakan itu dengan penuh luka hati dan tak berharap agar hal itu benar-benar terjadi.

Don't you think it was hard?
I didn't even say that you died
But it wouldn't have been such a lie
Cause then I started to cry


Tak kau pikirkankah bahwa rasanya sulit bagiku untuk mengenangmu bersamanya? Dan mendukung agar kalian bersama? Sungguh lebih tidak ingin kulakukan. Si burung biru memaklumi hal itu. Dengan senyuman yang tidak pernah kuketahui maknanya, ia tetap berusaha menghubungkanmu denganku. Ia bilang sudah bisa menghubungimu dan berbincang denganmu. Kubilang, tentu saja, karena kau kan belum mati. Aku juga tak bisa memungkiri kalau aku masih ada rasa untukmu. Meski begitu, aku mulai menangis lagi, karena kusadari kau tak kan mungkin kumiliki.

This little bluebird sure won't give it a rest
She swears that you may be better than all the rest
I said no, you've got it all wrong
If he was something special
I wouldn't have this song


Si burung biru, teman yang paling mengerti diriku, terus menyemangatiku. Kubilang padanya bahwa ia salah paham. Meski masih ada cinta untukmu, tak mungkin bagi kita untuk memperbaiki hubungan kita kembali. Karena jika aku benar-benar tak bisa hidup tanpamu, tak akan kuciptakan lagu ini. Dan kejadian setelah ini, lebih meyakinkan hatiku, bahwa kau memang tak layak bagiku.

What if when she comes over
I am in your arms
Taking all I want from you again?
 (Ba ba ba ba ba ba ba ba....)


Aku takut, jika kau kembali, aku harus menyesuaikan diri dalam dekapanmu lagi. Dan lebih takut lagi, jika kelak kau akan melukaiku lagi. Tapi, temanku si burung biru meyakinkanku bahwa kau masih layak untuk kucintai. Saat hatiku bersiap untuk menerimamu kembali…

This little bluebird won't come round here anymore
So I went looking for her
And I found....
You


Temanku si burung biru, tak pernah lagi wara-wiri ke tempatku, membawa cerita tentangmu. Ia menghilang. Maka, kuputuskan akulah yang akan ke tempatnya, memastikan per-comblangan kita. Tak kunyana, ada dirimu di sana, sedang bermesra-mesra dengannya.

No comments:

Post a Comment